Berita Semarang
Polisi Serahkan Oknum TNI yang Tusuk Warga Semarang ke Denpom: Pada Mabok
Dua warga Tanjung Emas Semarang Utara dan Ngablak Kecamatan Genuk ditusuk oleh oknum
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua warga Tanjung Emas Semarang Utara dan Ngablak Kecamatan Genuk ditusuk oleh oknum TNI di depan gang kampung Brati tepatnya jalan Imam Bonjol nomor 35 Kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang Utara, Minggu (12/1/2025) pagi.
Dua korban itu bernama Khoirul Muslimin, 27, warga Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh, 25, warga Kecamatan Genuk.
Kronologi diterima tribunjateng.com, kedua korban ditusuk usai pamitan pulang dari acara khitanan pukul 02.40.
Keduanya datang ke acara khitanan pukul 23.00, Sabtu (11/1/2025). Keduanya pulang dari acara itu pukul 02.30.
Setelah keluar lokasi hajat khitanan, korban dan beberapa temannya berhenti di depan gang Kampung Brati, Jalan Imam Bonjol.
Saat berhenti korban dan temannya didatangi seseorang mengaku anggota menyuruh bubar.
Teman pelaku sempat bilang maaf ke korban dan menyampaikan temannya mabuk. Namun tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban, Khoirul.
Pelaku bersama temannya melarikan diri ke arah basemen Queen city. Korban Syarif dan temannya.
Setibanya di basemen Syarif berteriak karena terkena tusuk. Kemudian teman korban meminta tolong warga membawa ke rumah sakit Panti Wiloso, Dokter Cipto Semarang untuk mendapat perawatan.
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Kejadian tersebut, pelaku juga telah diamankan.
Kanitreskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi membenarkan kejadian itu. Pelaku saat ini telah diamankan.
"Pelaku mendatangi (menyerahkan diri) di kantor (Polsek) tadi pagi. Tapi kami serahkan ke Denpom, penanganan kasusnya di Denpom," tuturnya.
Ia belum membeberkan pemicu kejadian itu. Kejadian tersebut ditangani di Denpom.
"Pada mabok, terus bertemu di jalan, infonya korban juga mabok. Korban masih di rumah sakit, kondisinya masih lemah," tandasnya.
Kronologi Tahanan Rutan Semarang Tewas Terlilit Sarung, Ditemukan Jelang Subuh |
![]() |
---|
Kisah Omar Pembalap Cilik di Semarang yang Tak Boleh Kendarai Motor di Jalan Raya |
![]() |
---|
GJKI Keluarga Shalom-Yayasan GISI Semarang Rayakan HUT RI Bareng Warga |
![]() |
---|
1.000 Titik Sumur Resapan Dibangun di Semarang, Wali Kota: untuk Menanggulangi Banjir |
![]() |
---|
Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia Desak Pembatasan Kuota Mahasiswa Baru PTNBH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.