Berita Kudus
Ingat Pasutri Kudus yang Tewas dalam Rumah Terkunci? Diduga Pelaku Pembunuhan Orang Dekat
Penyebab kematian pasangan suami istri (pasutri) lansia di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus masih jadi misteri
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Penyebab kematian pasangan suami istri (pasutri) lansia di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus masih jadi misteri.
Awalnya kasus tersebut sempat diduga sebagai kasus bunuh diri.
Namun karena sejumlah kejanggalan, diduga keduanya tewas dibunuh.
Atas peristiwa tersebut polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi.
Baca juga: Ditemukan Bercak Darah di di TKP Penemuan Pasutri Meninggal di Ternadi Kudus
Setelah beberapa pekan sejak peristiwa itu Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
“Kami masih menunggu hasil Labfor Polda, nanti kami rilis,” ujar Ronni Bonic, Selasa (14/1/2025).
Sementara dilansir dari Kompas.com, Ditreskrimum Polda Jateng memastikan bahwa meninggalnya pasutri tersebut karena pembunuhan.
Diduga pelakunya merupakan orang di lingkungan dekat korban.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada 23 Desember 2024.
Saat itu pasutri berinisial S dan R ditemukan di dalam rumahnya dalam kondisi tidak bernyawa.
Sedangkan kondisi rumah terkunci dari dalam.
Korban ditemukan tidak bernyawa setelah sebelumnya tetangga curiga karena rumah korban dalam keadaan terkunci sejak pagi.
Sementara makanan yang dikirimkan cucunya pun masih tergantung di gagang pintu sejak pagi.
Akhirnya karena tidak ada tanda-tanda kehidupan, sekitar pukul 13.30 jendela rumah dibuka paksa oleh warga sekitar dan anak korban.
Dari situlah ditemukan S dalam keadaan tidak bernyawa di ruang tengah sedangkan istrinya R terkapar tidak bernyawa di dalam kamar.
Menpora Erick Thohir Diminta Perbanyak Kompetisi Olahraga Pendongkrak Nama Indonesia |
![]() |
---|
Sebuah Pelana Kuda dan Mata Air Abadi: Memahami Tradisi Guyang Cekatak, Pengingat Jasa Sunan Muria |
![]() |
---|
"Sepi Pembeli" Keluh Pedagang Blok Barat Terminal Bakalan Krapyak Kudus |
![]() |
---|
Disdikpora Kudus Tegaskan Dana PIP Harus Disalurkan untuk Program Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Sosial kepada Anak Korban Penusukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.