Berita Semarang
PMK Mulai Menjangkit Ternak di Kota Semarang, Penyebaran Pertama di Banyumanik
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai menyebar di Kota Semarang. Puluhan kasus PMK jiga ditemukan oleh Dispertan Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
Ia menerangkan data ternak yang terjangkit PMK di Kota Semarang mencapai 48 kasus.
Dari total tersebut, kasus PMK di wilayah Banyumanik mencapai 34 kasus PMK.
"Sementara di Mijen ada 14 kasus PMK. Dari total 48 kasus, 3 hewan ternak yang mati sisanya masih dalam pengobatan," terangnya.
Penularan PKM di Kota Semarang dijelaskannya terjadi setelah ada peternak di Banyumanik membeli sapi dari Ambarawa.
Selang satu pekan, Dispertan menerima laporan ada 23 kasus PMK dan hari berikutnya bertambah beberapa kasus.
"Penyebaran pertama PMK di Kota Semarang memang ada di Banyumanik," tuturnya.
Ia mengimbau agar peternak tidak menjual atau membeli ternak untuk beberapa waktu.
Selain itu sebisa mungkin peternak tidak saling berkunjung ke peternak lainnya.
Berbagai upaya termasuk vaksinasi dan sosialisasi diterangkan Shotiah terus dilakukan sebagai antisipasi penularan PMK.
"Kami berharap vaksinasi dan pengobatan bisa berjalan secara baik, untuk mengantisipasi terjadinya penularan PMK," imbuhnya.
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.