Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Grib Jaya Vs Pemuda Pancasila

Sesalkan Bentrokan Ormas PP dan GRIB Jaya, Bupati Blora Arief Rohman Minta Maaf

Bupati Blora, Arief Rohman, menyesalkan kejadian bentrok ormas Pemuda Pancasila dengan GRIB Jaya di Blora.

|
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
Iqbal/Tribunjateng
Bupati Blora, Arief Rohman saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025). 

Di antaranya, di Perempatan Karangjati Blora, dan di Kecamatan Kunduran Blora.

"Jadi dapat kami jelaskan kejadian kemarin, lokasi bentrok ada di dua TKP. Yang pertama di TKP Karangjati, itu korban ada 8 orang,"

"Terus untuk TKP ke dua itu ada di Kecamatan Kunduran, korban  ada 4 orang. Jadi total ada 12 korban," katanya, saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025).

Lebih lanjut, AKBP Wawan, mengatakan dari 12 korban, 11 korban sudah selesai dilakukan perawatan.

"Dari 12 korban, 11 korban sudah kembali ke rumah masing-masing tadi malam."

"Dan sisa 1 korban yang masih dirawat di RSUD Blora, dan insyaallah hari ini kemungkinan akan dirujuk ke Rembang," jelasnya.

Terlepas dari itu, AKBP Wawan mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Blora.

"Dan kami harapkan dari rekan-rekan media, tolong membantu untuk menciptakan situasi yang kondusif. Sehingga kabupaten Blora ini akan cinta damai."

"Dan Alhamdulillah sampai saat ini, situasi di kabupaten Blora, aman terkendali dan kondusif," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, bentrok antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya terjadi di Blora, Selasa (14/1/2025) kemarin.

Bentrok antara kedua ormas itu, terjadi di dua lokasi. Di antaranya, di Perempatan Karangjati Blora, dan di wilayah Kecamatan Kunduran Blora.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Blora, Munaji, mengeklaim bentrok yang terjadi di Kunduran, imbas dari bentrok yang terjadi di Perempatan Karangjati Blora.

Sejumlah anggota GRIB Jaya, mengalami luka akibat bentrok yang terjadi di Kunduran Blora.

"Dia yang mulai dulu og, yang terjadi kan (bentrok) di Karangjati dulu, baru bentrok di Kunduran, jadi bukan asal bentrok," katanya, saat dihubungi sebelum adanya mediasi di Pendopo Kabupaten Blora, Rabu (15/1/2025) pagi.

Lebih lanjut, Munaji menegaskan bahwa bentrok di Kunduran, buntut dari bentrok yang terjadi di Perempatan Karangjati Blora.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved