SPPG Akan Ditambah untuk Dukungan Program Makan Bergizi Gratis

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan ditambah secara bertahap untuk mendukung penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa dan kelompok prioritas lainnya di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa program MBG yang mulai berjalan pada Senin (6/1/2025) telah menyasar siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, santri, sekolah keagamaan, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

"Januari sampai April 2025, kami baru melayani 3 juta penerima manfaat melalui 937 SPPG. Target kami terus meningkat hingga Desember 2025 dengan melibatkan lebih banyak SPPG dan mitra," kata Dadan, Rabu (15/1/2025).

BGN menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada 2025 dengan anggaran sebesar Rp 72 triliun. Saat ini, terdapat 220 SPPG yang tersebar di 31 provinsi, dan jumlahnya akan bertambah menjadi 2.000 SPPG pada April hingga Agustus 2025. Selanjutnya, pada Agustus hingga Desember 2025, targetnya mencapai 5.000 SPPG yang melayani hingga 17,5 juta penerima manfaat.

"Program ini didukung oleh mitra pemerintah, kementerian, dan pihak ketiga. Kami berharap semakin banyak mitra terlibat untuk mendukung pelaksanaan MBG," ujar Dadan.

Dadan juga mengungkapkan bahwa lebih dari 13 ribu pihak berminat menjadi mitra program MBG. Proses verifikasi terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini.

Melalui upaya ini, pemerintah berharap program MBG dapat menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan gizi masyarakat, mendukung pendidikan, dan kesejahteraan kelompok prioritas di seluruh Indonesia.