Revitalisasi Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro Pekalongan, Anggaran Rp 7,3 Miliar Siap Digelontorkan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro di Kota Pekalongan akan direvitalisasi pada tahun 2025.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,3 miliar untuk proyek perbaikan kedua jalan tersebut.

Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto, menjelaskan bahwa revitalisasi ini diperlukan karena kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang telah mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

"Alhamdulillah, DPUPR sudah menganggarkan peningkatan Jalan Imam Bonjol sekitar Rp 2,5 miliar dan Jalan Diponegoro Rp 4,8 miliar. Saat ini masih dalam tahap perencanaan," ujar Bambang, Kamis (16/1/2025).

Proyek revitalisasi diharapkan bisa mulai dikerjakan fisiknya setelah lebaran 2025.

Pengadaan proyek akan dilakukan melalui e-katalog untuk percepatan, namun jika melalui tender, prosesnya membutuhkan waktu sekitar 30-35 hari.

Bambang menyebut, konstruksi menggunakan aspal dipilih karena lebih cepat selesai dibandingkan beton, mengingat lalu lintas di ruas jalan tersebut cukup padat.

"Jenis aspal yang digunakan adalah dua lapis, dengan Asphalt Concrete Binder Course (AC-BC) setebal 6 cm dan Asphalt Concrete Wearing Cost (AC-WC) setebal 4 cm, totalnya 10 cm," jelasnya.

Meski seluruh ruas jalan akan diperbaiki, bahu jalan akan tetap dibiarkan untuk menjaga fungsi peresapan air.

Revitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Kota Pekalongan, mengingat kedua ruas jalan ini merupakan area strategis dengan banyak gerai makanan, apotek, minimarket, perbankan, dan hotel.

"Semoga revitalisasi ini mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat Pekalongan," tutup Bambang.