Hati-hati! Memagari Rumah dengan Hal Gaib Bisa Memberatkan Saat Meninggal, Ini Kata Ningsih Tinampi

TRIBUNJATENG.COM - Memagari rumah dengan hal gaib sering dilakukan oleh sebagian masyarakat, khusunya masyarakat jaman dulu.

Namun ternyata, kebiasaan memagari rumah dengan hal gaib disebut akan membebani arwah orang tersebut.

Hal ini diungkap oleh ahli pengobatan alternatif Ningsih Tinampi.

Hal itu terlihat dalam video terbaru Ningsih yang diunggah pada 14 Januari 2025.

Dalam video itu, Ningsih Tinampi melakukan penarikan arwah seorang pria tua yang semasa hidupnya memagari rumah dengan hal gaib.

Arwah itu merasa terbebani karena pagar berwujud tongkat gaib itu masih tertanam di rumahnya.

"Kenapa dengan tongkatnya pak?" tanya Ningsih.

"Membebaniku. Pager, tak tancepke nak omah (Aku tancapkan di rumah)," jawab arwah itu.

Arwah itu lalu menujukkan arah tongkat gaib tersebut kepada anaknya.

"Aku rak ngerti cara ngapus e piye tapi kui membebaniku," jawab si arwah yang dimasukkan ke dalam tubuh asisten Ningsih Tinampi.

Setelah mendapat penjelasan, arwah tersebut lalu dilepaskan kembali.

"Makanya kenapa yang disuruh ngambil tongkatnya, itu bukan berbentuk tongkat. Tapi khodamnya yang disitu. Dia mageri omah, tidak jahat, bukan untuk kejahatan. Namanya mageri omah, hampir semua orang melakukan itu. Jadi siksa kuburnya itu bapaknya kaku pak, bapaknya ketindihan. Tanah nggak mau buka semua untuk bapaknya," ucap Ningsih Tinampi.

"Cuma mageri omah ben gak kemalingan, biar sihir nggak masuk. Tapi tancapannya bukan cuma satu, hampir area depan itu ia beginikan," ucap Ningsih lagi.

Ningsih Tinampi lalu memberikan saran untuk disiram dengan air doa dan dilakukan istighosah.

"Disiram air doa, terus itu buat istighosah, kalo nggak gitu nggak bisa. Walaupun orang pinter ngambil, nggak bakal kuat," ucap asisten Ningsih Tinampi.

(*)