Imlek 2025
INFOGRAFIS Pantangan Saat Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar perayaan yang meriah, melainkan juga sarat dengan tradisi dan pantangan yang diwariskan dari generasi ke generasi
TRIBUNJATENG.COM - Infografis Pantangan Saat Tahun Baru Imlek

Berikut adalah beberapa larangan atau pantangan yang sebaiknya dihindari saat merayakan Tahun Baru Imlek:
1. Hindari Minum Obat
Mengapa minum obat dianggap tabu?
Pada hari pertama penanggalan lunar, meracik jamu atau meminum obat diyakini akan membuat seseorang sakit sepanjang tahun.
2. Jangan Menyapu atau Membuang Sampah
Apa hubungan antara menyapu dan keberuntungan?
Demikian pula, membuang sampah dipandang sebagai tindakan yang akan membuang keberuntungan.
3. Hindari Mengucapkan Kata-Kata Negatif
Kenapa kita harus berhati-hati dengan kata-kata?
Mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, atau kemiskinan dianggap membawa sial dan ketidakberuntungan.
4. Jangan Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan
Mengapa bubur dilarang?
Bubur dianggap sebagai makanan orang miskin, sehingga memulainya di tahun baru dianggap pertanda buruk.
Selain itu, daging tidak boleh dimakan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa yang menentang pembunuhan hewan.
5. Hindari Mencuci Rambut dan Memotong Rambut
Apa makna di balik larangan ini?
Dalam bahasa Mandarin, kata untuk rambut "fa" memiliki pengucapan yang sama dengan "fa" dalam kata "facai", yang berarti menjadi kaya.
Oleh karena itu, mencuci rambut pada hari pertama dianggap tidak baik.
6. Jangan Mencuci Pakaian
Mengapa mencuci pakaian di hari pertama dan kedua dilarang?
Kedua hari ini dirayakan sebagai hari kelahiran dewa air, sehingga mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa tersebut.
7. Pekerjaan Menjahit Tidak Boleh Dilakukan
Apa yang terjadi jika menjahit di hari Imlek?
Tradisi lama mengharuskan kaum wanita tidak melakukan pekerjaan menjahit dari hari pertama hingga hari kelima Tahun Baru.
8. Jangan Gunakan Gunting atau Pisau
Mengapa alat tajam dilarang?
Penggunaan gunting pada hari pertama dipercaya akan memicu pertikaian, sementara penggunaan pisau diyakini bisa mendatangkan kecelakaan atau hilangnya kekayaan.
9. Hindari Jumlah Uang Ganjil
Mengapa angka genap lebih disukai?
Dalam tradisi Tionghoa, angka genap dianggap membawa keberuntungan, sedangkan angka sial seperti 4 atau 40, yang berarti kematian, sebaiknya dihindari.
10. Jangan Memberikan Hadiah Terlarang
Apa yang dimaksud dengan hadiah terlarang?
Hadiah seperti jam, gunting, dan buah pir dianggap memiliki makna buruk dalam budaya Tionghoa.
11. Hindari Memecahkan Barang
Apa nasib yang menanti jika barang pecah?
Memecahkan mangkuk, piring, atau cermin selama Festival Musim Semi diyakini sebagai tanda nasib buruk, termasuk kehilangan finansial atau perpecahan keluarga.
12. Anak Perempuan yang Menikah Tidak Boleh Mengunjungi Orang Tua
Mengapa larangan ini ada?
Kunjungan anak perempuan yang sudah menikah ke rumah orang tuanya di hari Tahun Baru dipercaya dapat membawa kesialan bagi orang tuanya.
13. Mencegah Anak Menangis
Mengapa tangisan anak dianggap sial?
Tangisan anak dipercaya dapat mendatangkan kesialan, sehingga orang tua berusaha menghindarinya dengan berbagai cara.
14. Tidak Boleh Berkunjung ke Rumah Sakit
Apa makna dari larangan ini?
Kunjungan ke rumah sakit selama periode ini diyakini dapat membawa penyakit bagi yang bersangkutan, kecuali dalam keadaan darurat.
15. Hindari Meminjamkan dan Meminjam Uang
Mengapa utang menjadi pantangan?
Meminjamkan uang pada Hari Tahun Baru dan semua utang harus dilunasi pada Malam Tahun Baru dipercaya bisa mendatangkan kesialan.
16. Jangan Memakai Pakaian yang Rusak
Apa yang akan terjadi jika menggunakan pakaian rusak?
Pakaian yang rusak dianggap membawa nasib buruk.
17. Hindari Warna Putih atau Hitam
Mengapa warna-warna ini dilarang?
Pakaian berwarna putih atau hitam secara tradisional dikaitkan dengan masa berkabung, sehingga sebaiknya dihindari selama perayaan.
18. Dilarang Membunuh Hewan
Apa dampak dari tindakan ini?
Pembunuhan hewan diyakini dapat membawa kemalangan, termasuk luka atau bencana berdarah.
Dengan memahami dan menghormati larangan-larangan ini, diharapkan kita dapat merayakan Tahun Baru Imlek dengan penuh keberuntungan dan keceriaan.
Selamat Tahun Baru Imlek!
PSMTI Gelar Baksos Donor Darah di The Park Semarang, Ada Doorprize Emas Hingga Sepeda |
![]() |
---|
Meriahnya Perayaan Cap Go Meh di Purwokerto, Ajak Masyarakat Renungkan Makna Kehidupan |
![]() |
---|
Tradisi Unik Kirab Toapekong Menyusuri 4 Penjuru Warnai Perayaan Imlek di Slawi, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Warga Antusias Saksikan Kirab Gotong Toa Pe Kong di Kota Tegal |
![]() |
---|
Kirab Barongsai dan Liong Meriahkan Cap Go Meh di Solo, Atraksinya Tersebar di 4 Titik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.