Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

3 Hari Terakhir Ini, Debit Air Bendung Wilalung Kudus Meningkat

Sejak tiga hari terakhir, debit air di Bendung Wilalung di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan secara konstan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
Kondisi air di Bendung Wilalung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sejak tiga hari terakhir, debit air di Bendung Wilalung mengalami kenaikan secara konstan.

Debit terakhir yakni 839 meter kubik per detik yang akhirnya pintu air menuju Sungai Juwana dibuka 10 sentimeter.

Operator Bendung Wilalung, Karno mengatakan, meski mengalami kenaikan sejak tiga hari terakhir, tetapi kondisinya masih aman dan terkendali.

Baca juga: Kuliner Kudus : Lezatnya Keong Sruput Ibu Puji Hanya Rp 5.000/Porsi, Kuliner Legendaris Murah Meriah

Baca juga: 6 Rekomendasi Kuliner di Kudus yang Bisa Dikunjungi Saat Liburan Imlek 2025

Tapi kondisi ini bisa semakin parah jika cuaca di hulu tidak mendukung. 

Artinya curah hujan tinggi dan debit air terus bertambah.

Debit air yang telah mencapai 839 meter kubik per detik tersebut memang secara prosedur pitu air di Bendung Wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana harus dibuka.

Menurutnya, debit ketika sudah mencapai 800 meter kubik pintu air menuju Juwana harus dibuka.

“Pukul 06.00, kami buka pintu air nomor 8."

"Ini debit masih stabil di posisi 839 meter kubik per detik."

"Situasi di hulu sungai saat ini juga masih terkendali,” kata Karno kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/1/2025).

Karno melanjutkan, ketika debit terus bertambah, pihaknya juga akan membuka pintu air lebih lebar.

Baca juga: Ini Alasan Pemkab Kudus Batalkan Kelulusan Lima Calon PPPK, Ada Pelanggaran Berat

Baca juga: Pemkab Kudus Batalkan Kelulusan 5 Calon PPPK 2024, Berikut Penjelasannya

“Taruhlah kalau debit naik menjadi 850 meter kubik per detik, dibuka lagi ditambah 5 sentimeter,” kata Karno.

Sementara Penjabat Bupati Kudus, Herda Helmijaya mengatakan, dalam upaya pengendalian banjir di Kabupaten Kudus tidak bisa dilakukan sendiri.

Harus ada keterlibatan dari daerah sekitar.

Mengingat dalam upaya pengelolaan air ini perlu ada kerja sama lintas daerah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved