Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kendal

Detik-detik Dahsyatnya Air Bah Setinggi 2 Meter Jebol Tanggul Kali Bodri Kendal, Ada Suara Gemuruh

Banjir bandang imbas jebolnya tanggul Kali Babon Kendal menyisakan duka mendalam.

|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Banjir bandang imbas jebolnya tanggul Kali Babon Kendal menyisakan duka mendalam.


Ribuan rumah dari puluhan desa terendam air dengan ketinggian bervariasi. Dampak banjir terparah dirasakan warga Dukuh Babadan Desa Kebonharjo Kecamatan Patebon Kendal.


Tanggul yang terletak di samping permukiman warga jebol sekitar pukul 22:30 WIB.


Salah satu warga terdampak banjir, Istianah menceritakan detik-detik mencekam datangnya air bah dari jebolnya tanggul Kali Bodri.


Ia mendengar suara gemuruh ketika banjir mulai menerjang. Beruntung, ia bersama warga yang lain sudah menungsi terlebih dahulu sebelum banjir datang.


"Sekitar jam 10 malam itu dari pemuda sini sudah membunyikan lonceng tanda bahaya banjir. Karena tadi malam air di Kali Bodri hampir menyentuh jembatan," katanya ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2025).


Ketika hujan lebat melanda Kendal semalam, Istianah belum terpejam. Ia sebenarnya sudah merasa waspada sedari awal saat hujan mulai turun.


"Belum, saya belum tidur waktu itu. Saya sudah was-was, dan setelah itu ada bunyi lonceng itu tadi," terangnya.


Setelah mengungsi ke tempat yang aman, tak berselang lama apa yang menjadi kekhawatiran akhirnya terjadi.


Air bah menjebol tanggul dengan ketinggian mencapai 2 meter. Istianah pun hanya bisa mengamankan surat-surat berharga miliknya.


"Yang tak amankan ya cuma surat-surat. Barang berharga yang lain tidak sempat, jadi pas banjir semua orang sudah naik ke pinggir jalan," ungkapnya.


Pantauan di lokasi, tanggul yang jebol berada di tikungan sungai yang berbatasan langsung dengan rumah warga.


Terlihat beberapa rumah warga rusak parah bahkan ada yang rata dengan tanah. Ada juga rumah warga yang jebol usai tergerus derasnya air bah.


Material pasir nampak menumpuk di permukiman. Kondisi air di beberapa permukiman juga masih tinggi.


Hingga saat ini, debit air Kali Bodri juga terpantau masih tinggi dan mengalir deras ke permukiman warga.


Pukul 10:00 WIB, banjir makin meluas menggenang. Sungai-sungai di samping jalan pantura juga meluap imbas limpahan banjir Kali Bodri.


Alhasil, kendaraan yang melaju dari arah Semarang menuju Batang, dilakukan rekayasa lalu lintas sejalur. (ags) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved