Jogging Track di Gor Tri Lomba Juang Semarang Mulai Mengelupas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kondisi Lapangan atletik Gor Tri Lomba Juang (TLJ) Semarang mulai rusak. Jogging track atau lintasan lari mulai mengelupas. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, kondisi lintasan jogging memang sempat dikeluhkan masyarakat.

Pihaknya telah memanggil tim teknis dan vendor untuk dilakukan pengecekan. Perbaikan akan segera dilakukan menunggu cuaca tidak hujan. Pasalnya, perbaikan lintasan harus dalam kondisi kering. 

"Posisinya, menunggu hujan reda. Kalau hujan ditangani percuma," ujar Fravarta, Selasa (21/1/2025). 

Fravarta menyebut, kerusakan terjadi di beberapa titik. Keseluruhan volume area yang rusak sekira 443,77 meter persegi. Kerusakan tersebut akan ditangani oleh vendor dan Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang.

"Rusaknya sepotong-potong, tidak hanya satu titik, ada beberapa titik," ujarnya. 

Menurut Fravarta, rusaknya lintasan jogging dimungkinkan karena sudah berusia lama. Jogging track Tri Lomba Juang sudah berusia delapan tahun. Perekat lintasan pun sudah mulai mengelupas. Pihaknya berencana untuk renovasi total pada 2026. 

"Nanti, kami koordinasi dengan Distaru. Yang bangun Distaru. Kalau kami pengelola saja," tambahnya. 

Meski kondisinya mulai rusak, Fravarta mengatakan, lapangan atletik Tri Lomba Juang tetap dibuka mengingat antusiasme warga sangat tinggi. 

Untuk memecah keramaian di TLJ, Pemerintah Kota Semarang sebenarnya telah membangun lintasan jogging di Lapangan Sidodadi. Namun, masyarakat masih cenderung lebih senang berolahraga di TLJ. 

"Sebetulnya waktu itu program kami bangun di Sidodadi itu untuk mengurangi beban TLJ, tapi warga tetap terus senang di TLJ, padahal kan sama - sama di tengah kota. Di Sidodadi itu juga ada lintasan joggingnya," terangnya. 

Penguna Lapangan Atletik TLJ, Laudya mengatakan, sangat nyaman berolahraga di Gor Tri Lomba Juang. Dari segi fasilitas, dia menilai, sudah sangat memadai. Hanya saja, beberapa waktu terakhir ini, kondisi lapangan atletik mulai mengelupas. Hal itu membuat para pelari tidak nyaman. 

"Rasanya kurang nyaman, bisa kesandung, tiba-tiba jatuh. Mungkin ini mulai mengelupas karena hujan," ucapnya. 

Senada, pengguna lainnya, Bayu Aryanto juga menyampaikan hal yang sama. Kerusakan lintasan sedikit mengganggu para pelari. Dia berharap, lapangan atletik TLJ bisa segera diperbaiki. 

"Saya sebulan bisa olahraga 10 - 12 kali. Memang kerusakan lintasannya sedikit mengganggu, sudah mulai bergelombang," ujarnya. (eyf)

Baca juga: Cuaca Ekstrem Hantam Jateng, 15 Daerah Dilanda Bencana

Baca juga: PLTGU Tambak Lorok Resmi Beroperasi, Jadi Pembangkit Terbesar dan Tercanggih di Indonesia

Baca juga: Korban Hilang Akibat Longsor Petungkriyono Pekalongan Masih Simpangsiur, BNPB: 16 Tewas