Lesu di 2024, Serapan Pinjaman Melalui KPRI Bina Karya Kudus, Ternyata Karena Ini Penyebabnya

Diketahui bahwa aset KPRI Bina Karya pada 2023 mencapai Rp6,272 miliar.

Sedangkan aset pada 2024 turun menjadi Rp6,143 miliar, dikarenakan jumlah anggota berkurang.

Dia berharap, dengan kepengurusan yang baru nantinya anggota KPRI Bina Karya lebih aktif mengajukan pinjaman, guna mendukung roda perputaran ekonomi koperasi.

Juga dapat mengakomodir usulan program pinjaman kredit sepeda motor.

Selain juga tetap melayani pinjaman untuk tambahan modal usaha, dan lainnya.

Usaha simpan pinjam di KPRI Bina Karya pada 2024 melayani kredit jangka panjang yaitu kredit dengan angsuran maksimal 60 bulan kepada 161 orang anggota dengan nominal pinjaman sebesar Rp3.974.000.000.

Kredit sebrak yaitu kredit dengan masa angsuran sepuluh bulan melayani pinjaman sebesar Rp375.550.000 kepada 86 anggota.

Namun, tidak ada anggota yang memanfaatkan kredit jangka pendek dengan angsuran maksimal 15 bulan.

Jumlah modal di KPRI Bina Karya hingga akhir 2024 mencapai Rp4,506 miliar.

Terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan bantuan modal, simpanan 12 Juli, simpanan khusus, dan cadangan. (*)

Baca juga: Peringati HUT ke-11, Semen Gresik Gelar Sujud Syukur dan Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim Piatu

Baca juga: Korban Hilang Akibat Longsor Petungkriyono Pekalongan Masih Simpangsiur, BNPB: 16 Tewas

Baca juga: Segera Daftar! Pendaftaran Wisuda ke-65 di UIN Saizu Ditutup 24 Januari 2025

Baca juga: Kisah Panjang Musodah Warga Demak Berjuang Lawan Kanker, Untungnya Dibantu BPJS Kesehatan