Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran di Purwokerto Utara, Tempat Produksi Sablon Hangus, Kerugian Rp 500 Juta

Kebakaran di Purwokerto Utara melanda tempat produksi sablon akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir Rp 500 juta.

istimewa
Situasi kebakaran melanda sebuah tempat produksi sablon di Jalan Ringin Tirto RT 3 RW 3, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Rabu (22/1/2025) sekira pukul 00.30 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kebakaran melanda sebuah tempat produksi sablon di Jalan Ringin Tirto RT 3 RW 3, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Tempat sablon milik Kasmito (67) hangus terbakar akibat insiden yang diduga disebabkan korsleting listrik.

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Induk dan Pos Damkar Kembaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, mengatakan laporan pertama diterima pukul 00.30 WIB dari warga sekitar bernama Alan dan Afik yang langsung mendatangi Pos Damkar Induk.

"Regu 2 tiba di lokasi lima menit setelah menerima laporan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.

Insiden bermula ketika Akbar (19), cucu pemilik rumah, mendengar suara ledakan dari bagian atas rumah saat sedang tidur.

Setelah memeriksa, ia mendapati api sudah membesar dan sempat mencoba memadamkan menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR).

Namun, APAR tersebut tidak berfungsi.

Seluruh ruangan ludes terbakar. Menurut keterangan Kasmito, proses pemadaman oleh petugas damkar sempat tertunda menunggu aliran listrik dipadamkan.

"Setengah jam setelah api muncul, baru dilakukan pemadaman karena menunggu koordinasi dengan PLN," ujar Kasmito.

Ia berharap koordinasi antara Damkar dan PLN bisa lebih cepat agar kerusakan dapat diminimalisir.

Setelah api dipadamkan, Kasmito bersama warga mulai membersihkan sisa material terbakar sejak pukul 05.00 WIB hingga siang hari.

Untuk sementara, Kasmito dan keluarganya mengungsi di rumah saudara yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved