Banjir Grobogan
Minta Bantuan Pak Prabowo, Ratusan Pengungsi Banjir di Baturangung Grobogan Butuh Makanan dan Obat
Empat titik tanggul di Desa Baturagung jebol dan aIr langsung menyapu pemukiman warga.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: M Syofri Kurniawan
Ia juga menitipkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto agar memberikan bantuan kepada warga Baturagung.
"Semoga bencana ini segera teratasi mohon bantuannya dari bebeberapa pihak seperti Bapak Dewan, Ibu Bupati sama Bapak Presiden mohon bantuannya untuk Desa Baturagung saat ini kita membutuhkan bantuan panjenengan," ujar Henni Prasetyo.
Sementara ini, para pengungsi mendapat suplai makanan dari dapur umum yang didirikan darurat di dua titik lokasi.
Namun kondisi banjir yang belum bisa ditentukan kapan surutnya membuat pihak pemerintah Desa Baturagung mengharapkan bantuan dari pihak lain.
"Dapur umum kita sediakan di dua titik, yang satu di tempatnya Pak Lurah Mubasir dan satu lagi ada di Mintreng," kata Henni Prasetyo.
"Tadi siang dan sore ini sudah kita upayakan untuk pemberian makan ke warga yang mengungsi saat ini masih membutuhkan banyak seali terutama makanan, sembako, obat-obatan dan baju bersih layak pakai."
"Bantuan dari pihak lain belum ada kita mengupayakan kepada Ibu Dewan Ibu Shofiyatun dan tadi Pak Suprojo juga."
"Pak lurah juga mengupayakan bantuan dari luar, kita juga berkomunikasi kepada pihak-pihak terkait untuk meminta bantuan tersebut, mohon kiranya saudara-saudara mau membantu masyarakat Baturagung," ujar Henni Prasetyo.
Warga Ceritakan Detik-detik Rumahnya Kebanjiran

Sementara itu, Kartinah, warga Desa Baturagung, menceritakan kepada TribunJateng.com bagaimana banjir menggenangi pemukiman warga.
Pagi hari anaknya bersiap untuk sekolah, namun air terus meluber dan tanggul tak bisa bertahan lagi.
"Kejadian dari jam 06.00 WIB pagi, air sudah meluber, sekitar pukul 06.30 WIB sudah tidak bisa dipertahankan lagi, tanggul jebol," tutur Kartinah kepada TribunJateng.com.
Karena cepatnya kejadian, Kartinah tak sempat mengamankan barang-barang berharganya.
"Kerugian-kerugian lumayan banyak, karena kebetulan tanggul dari samping kanan dan kiri rumah sudah jebol jadi tidak bisa menyelamatkan aset-aset sejenis motor."
"Di samping rumahku ada penjual pupuk itu entah ada berapa ton karena baru didatangkan, kerugianya lumayan," imbuh Kartinah.
Banjir Dini Hari di Grobogan, Warga Gotong Royong Bopong Mbah Darni: Tiba-tiba Air Masuk |
![]() |
---|
Perjalanan Kereta di Grobogan Aman Meski Rel Terendam Banjir, KAI Pastikan Operasional Tak Terganggu |
![]() |
---|
Banjir Sukorejo Grobogan Surut Hari ke-9, Warga dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan |
![]() |
---|
Guru dan Relawan Kerja Bakti Bersihkan SDN 1 Sukorejo Grobogan, Air Masih Setinggi Mata Kaki |
![]() |
---|
Alasan Tanggul Sungai Tuntang Masih Gunakan Tanah Bukan Beton, Meski Sering Jebol Perawatan Mudah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.