Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Petungkriyono Pekalongan

Update Daftar 21 Nama-nama Korban Longsor Petungkriyono

Tim SAR temukan 4 korban longsor dan banjir bandang di Kasimpar Pekalongan, total korban meninggal 21.

DOKUMENTASI BNPB
Relawan bencana saat mengevakuasi korban bencana di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Hari kedua pencarian korban longsor dan banjir bandang, di Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Rabu (22/1/2025, tim SAR gabungan berhasil menemukan 4 korban dalam keadaan meninggal dunia.

Keempatnya atas nama Aisyah (perempuan), Ta'ari (laki-laki), Afkar Abiyan (laki-laki) dan Ta'adi (laki-laki). 

Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono mengatakan, untuk penemuan korban pertama atas nama Aisyah ditemukan di jarak 4,7 KM dari lokasi kejadian bencana pada pukul 10.06 WIB, korban kedua atas nama Ta'ari ditemukan di sektor 2 di atas rumah Carik Desa Kasimpar pada pukul 10.53 WIB.

"Pada pukul 12.05 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan seorang bayi berumur 5 bulan atas nama Afkar Arbiyan di sektor 1 tersangkut di pohon bambu yang berada dibawah tak jauh dari rumahnya."

"Terakhir, tim SAR gabungan mendapatkan laporan dari warga ada yang melihat sesosok jasad dibawah jembatan yang terputus, dan pada pukul 18.45 WIB berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dan teridentifikasi bernama Ta'adi," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono.

Budiono mengungkapkan, dengan ditemukannya 4 korban, jadi hingga hari ini jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang, dan yang masih dalam pencarian sebanyak 5 orang.

"Pencarian pada hari ini dilakukan oleh tim SAR gabungan sebanyak 300 personil yang terbagi dalam 4 SRU (Search and Rescue Unit), dan difokuskan pada pencarian di area sekitar rumah Sekdes Kasimpar, sekitar cafe Allo, dan pemancingan," ungkapnya.

Adapun data korban yang meninggal dan hilang sebagai berikut:

Ditemukan meninggal pada Selasa, 21 Januari 2025:

1. Revalina (19), perempuan, warga Sipetung.

2. Suyati, perempuan, warga Tlogohendro.

3. Kiki Pramudita (23), laki-laki, warga Garung, Desa Yosorejo.

4. Sutar (49), warga Tlogopakis.

5. Riyanto (50/L), warga Yosorejo.

6. Ayat (27), warga Desa Kasimpar.

7. Sumeri (30), warga Garung, Desa Yosorejo.

8. Doni (27/L), warga Desa Gumelem.

9. Winarko (27/L), warga Desa Gumelem.

10. Supari (37), warga Desa Kasimpar.

11. Sularso (44/L), warga Desa Kasimpar.

12. Inawati (23/P), warga Desa Kasimpar.

13. Afkar (4/L), warga Desa Kasimpar.

14. Khusnul Cholifah (35/P), warga Desa Kasimpar.

15. Rokhim (40/L), warga Desa Kasimpar.

16. Rahmono (24/L), warga Desa Tlogohendro.

17. Joni Yulianto (45/L), warga Sragi.

Ditemukan meninggal pada Rabu, 22 Januari 2025:

1. Aisah (18/P), warga desa Wonodadi Songgodadi

2. Ta'ari (41/L), warga desa Garung Yosorejo

3. Afkar Arbiyan (5 bulan/L), warga desa Kasimpar. 

4. Ta'adi (34/L), warga desa Wonodadi Songgodadi Petungkriyono. 

Nama 5 korban belum ditemukan dan dalam pencarian hingga Rabu (22/1/2025) pukul 17.00 WIB :

1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.

2. Giyanto, warga Desa Gumelem.

3. Tegar Hariyanto, warga Batang

4. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan

5. Aurel, warga Kasimpar. (Dro)

Baca juga: Nasib Mantan Kepala Kantor Pertanahan di Tangerang, Kini Diperiksa Terkait SHM Pagar Laut

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Terjun ke Sungai di Wonosobo, Bermula dari Gagal Menanjak

Baca juga: Inilah Alasan Aipda Wirawan Polisi di Sukoharjo Rela Jadikan Mobil Pribadi Jadi Ambulans

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved