Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Petungkriyono Pekalongan

Kisah Fikar Korban Hilang Longsor Petungkriyono Pekalongan, Ditemukan saat Ikut Proses Evakuasi

Kisah Fikar, seorang yang sempat dilaporkan hilang dalam peristiwa Longsor Petungkriyono, Pekalongan akhirnya ditemukan.

Editor: rival al manaf
DOK. Kemensos
Nampak upaya Task-Force Tagana atau pasukan khusus Tagana dari Kemensos untuk membantu BNPB dalam proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah Fikar, seorang yang sempat dilaporkan hilang dalam peristiwa Longsor Petungkriyono, Pekalongan akhirnya ditemukan.

Penemuan Fikar cukup unik karena ternyata dia justru sempat ikut melakukan proses evakuasi.

Meski demikian, penemuan Fikar dalam kondisi selamat menjadi salah satu kabar menggembirakan datang dari lokasi bencana.

Baca juga: Kesaksian Karyawan Cafe Selamat dari Longsor Petungkriyono Pekalongan: Badan Tergulung Lumpur

Baca juga: UPDATE Longsor Petungkriyono: Korban Jiwa 22 Orang, 4 Masih Hilang

Dua warga yang sebelumnya dilaporkan hilang, Andre Fikar Almardhafi dari Desa Banjiran, Kecamatan Warungasem, dan Sarya dari Desa Dororejo, Kecamatan Doro, telah ditemukan dalam keadaan selamat. 

Fikar ditemukan pada Rabu (22/12025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Sementara itu, Sarya ditemukan pada siang hari yang sama, pukul 14.00 WIB.

Sarya dalam kondisi sehat di Desa Gumelem.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka merupakan seorang survivor.

"Bahkan survivor Fikar yang selamat dari longsor ternyata tidak langsung pulang, namun ikut melakukan evakuasi di sisi yang berbeda," kata Budiono kepada awak media pada Kamis (23/12025).

Budiono menambahkan, hingga saat ini masih ada lima orang yang belum ditemukan.

"Jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang," ucapnya.

Pencarian korban longsor yang memasuki hari ketiga ini akan difokuskan di enam titik.

"Tim dibagi menjadi empat search and rescue unit (SRU) di mana SRU 1 melakukan pembersihan akses, SRU kedua di area sekitar rumah Pak Carik, SRU ketiga di area Kafe Allo dan pemancingan, serta SRU 4 melakukan pencarian di area sungai Welo hingga daerah Kinalum," ujar Budiono.

Saat ini, terdapat sekitar 1.300 personel tim SAR gabungan yang terlibat, termasuk Basarnas, TNI, Polri, Dinsos, BPBD, PMI, serta puluhan organisasi SAR dan masyarakat setempat.

"Tiga unit alat berat juga rencananya dikerahkan untuk membersihkan akses jalan agar memudahkan tim dalam bergerak," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved