Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Imlek 2025

Melihat Prosesi Jamasan Jelang Imlek di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas

Tahun ini adalah tahun ular kayu dan banyak memiliki harapan indah. Sifat ular selalu terbebas dari masalah dan ular adalah hewan gigih

Permata Putra Sejati
Terlihat warga saat membersihkan keris yang biasa dipajang di altar Mbah Kuncung yang dianggap sebagai salah satu leluhur aslu Banyumas di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Kamis (23/1/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,  BANYUMAS -- Tahun ini adalah tahun ular kayu dan banyak memiliki harapan indah. Sifat ular selalu terbebas dari masalah dan ular adalah hewan gigih.

Elemennya adalah kayu sifatnya adalah tumbuh dan ada geliat kehidupan lebih baik terutama untuk ekonomi.

Jelang Tahun Baru Imlek, sejumlah umat Tionghoa dan warga sekitar serta mahasiswa gotong royong membersihkan kelenteng.

Selain itu, warga Tionghoa juga melakukan jamasan rupang di Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Kamis (23/1/2025).

Humas Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, Sobitananda mengatakan jamasan atau bersih-bersih klenteng diawali dengan persembahyangan Sang An.

Barulah sehari kemudian membersihkan rupang para suci dan dilanjutkan membersihkan bangunan dan ruangan ibadah.

Pembersihan biasayanya memakan waktu 3-4 hari. Barulah setelah itu, para umat dapat mulai menyalakan lilin atau pelita dan dapat dilakukan persembahyangan lagi seperti biasa.

Perayaan Imlek akan dimulai pada 28 Januari 2025 malam yang akan diikuti banyak umat untuk melakukan persembahyangan.

"Esensi dari jamasan adalah menghormati para leluhur, terutama leluhur yang usianya lebih dari 1.000 tahun. Leluhur tuan rumah kami, Hok Tek Chen Sin.

Hidup tahun 1134 SM saat dinasti Sou. Mereka nantinya akan menyalakan lilin Imlek dan saat ini pula sudah banyak lilin yang dipesan," katanya kepada Ttibunbanyumas.com.

Hormati Leluhur

Adapun makna dari menjamasi artinya hormat kepada para leluhur. Tidak hanya kata kata semata dalam sebuah perayaan. Simbol atau makna jamasi ini adalah membersihkan diri sendiri dari kekotoran batin dan pikiran dan jadi manusia.

Di klenteng Bon Tek Bio kurang lebih ada 18 meja altar dengan 23 sampai 25 rupang. Salah satunya adalah altar Mbah Kuncung yang merupakan leluhur asli orang Banyumas yang dianggap di masa hidupnya tinggal sebelum adanya klenteng.

Altar meja persembahan Mbah Kuncung dibuat sejak 1993. "Altar Mbah Kuncung adalah leluhur asli orang Banyumas. Kemudian pada 1997 dengan simbol kejawen ditambah 3 keris pusaka. Bahwa Mbah Kuncung adalah leluhur," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Ia menjelaskan bahwa Imlek tahun ini adalah perayaan tahun baru 2576. "Tahun ini adalah tahun ular kayu dan banyak memiliki harapan indah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved