Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Berawal dari Konten Pernikahan Palsu Influencer, Wanita Ini Tak Terima Dinikahi Sang Kekasih

Viral seorang wanita asal Australia yang mengajukan pembatalan pernikahannya setelah dinikahi oleh sang kekasih yang merupakan

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
MARRIAGE
Ilustrasi 

Berawal dari Konten Pernikahan Palsu Influencer, Wanita Ini Tak Terima Dinikahi Sang Kekasih

TRIBUNJATENG.COM- Viral seorang wanita asal Australia yang mengajukan pembatalan pernikahannya setelah dinikahi oleh sang kekasih yang merupakan seorang influencer.

Kejadian ini bermula ketika sang kekasih yang merupakan seorang influencer memiliki ide untuk membuat konten pernikahan.

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya tersebut tampak menyetujui ide kekasihnya, lantaran ia berpikir konten tersebut hanyalah prank.

Baca juga: Viral, Siswa Sekolah Bintara Polisi Banyuwangi Punya Nama Unik Dipanggil Love, Ini Nama Lengkapnya

Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LHKPN Mayor Teddy, Rp15,3 Miliar Tak Punya Utang

Baca juga: Rekaman Detik-detik Korban Kebakaran Glodok Minta Tolong, Diduga Pramugari Teriak Panggil Nama Ayib

Dilansir dari The Guardian, wanita tersebut merasa dibohongi lantaran pernikahan yang melibatkan dirinya ia ketahui sebelumnya hanya sebatas konten.

"Dia bilang kalau dia sedang mengatur pernikahan palsu untuk media sosialnya khususnya untuk Instagram. Karena aku yakin dia ingin meningkatkan jumlah pengikutnya dan mulai menghasilkan uang," ungkap wanita berusia 20 tahun tersebut.

Diketahui jika wanita tersebut berkenalan dengan kekasihnya di sebuah aplikasi kencan.

Wanita tersebut berpacaran dengan seorang pria yang merupakan influencer tersebut selama tiga bulan.

Sebelum berpacaran, pria tersebut mengaku sebagai seorang inluencer dan pergi ke sebuah pesta bertema putih pada Desember 2023 lalu.

Tak curiga, wanita tersebut menyetujui ajakan influencer tersebut, dimana dirinya menjadi satu-satunya orang yang mengenakan baju berwarna putih dan mulai mengikuti upacara seolah-olah itu merupakan prosesi pernikahan sungguhan.

Selajutnya, diketahui jika pernikahan tersebut memiliki implikasi hukum yanag sah.

Bahkan, influencer tersebut meminta wanita itu untuk memasukkan namanya dalam aplikasi residensi permanen sang wanita di Australia.

Tak terima dinikahi tanpa persetujuannya, wanita tersebut mengaku menjadi korban penipuan.

"Saya sangat marah karena sudah dibohongin sejak awal," ungkap wanita tersebut.

Diketahui jika pihak pengadilan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan pernikahan yang tidak sah, lantaran pihak wanita tidak menyetujui hal itu.

"Sulit dipercaya bahwa pengantin perempuan itu tanpa sadar menyetujui persyaratan pernikahan sang influencer. Alasannya karena mereka menikah kurang dari dua hari setelah lamaran," pungkas pihak pengadilan.

Pihak pengadilan akhirnya menyetujui pembatalan pernikahan keduanya lantaran dianggap tak sah di mata hukum.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved