Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Fakta-fakta Uswatun Khasanah, Korban Mulitasi di Koper Merah Ditemukan di Ngawi

Fakta-fakta Uswatun Khasanah korban mutilasi yang dibuang dalam koper merah ditemukan di Ngawi, Jawa Timur. Uswatun Khasanah berusia 29 tahun.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
tiktok
Fakta-fakta Uswatun Khasanah, Korban Mulitasi di Koper Merah ditemukan di Ngawi 

Polisi akhirnya memasang garis Police Line, agar mereka tidak terlalu dekat.

Kepala Desa Dadapan Andik Bangga Satria Rama menjelaskan, mulanya ada warga yang melintas hendak membuang sampah.

Warga itu curiga melihat paket besar berwarna hitam.

“Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu,” ujar Andik.

Andik mengungkapkan, ketika paket dibuka ternyata berisi sebuah koper berwarna merah.

Namun, ketika coba di intip sedikit, ternyata di dalam koper ada berbagai benda.

“Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali. Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” ungkapnya.

“Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” imbuhnya..

Di tempat yang sama Dokter Puskesmas Kendal Dr Ririn Pancawinanti, menambahkan, pihaknya datang bersama kepolisian guna memastikan isi koper ternyata mayat manusia.

“Kemungkinan besar perempuan. Kelihatan bagian bahu yang mengarah perempuan. Usia dewasa sepertinya.Kondisi setengah telanjang tadi buka sedikit,” katanya.

6. Korban kekurangan nafas

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menduga, TKP awal atau tempat peristiwa pembunuhan yang dialami korban, sampai dengan terjadi mutilasi, berada di luar Kabupaten Ngawi.

“Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan,” ujar AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).

Kemungkinan, lanjut AKP Joshua, korban tewas karena oleh cekikan pada bagian leher. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.

“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” terangnya.

Disinggung soal CCTV, AKP Joshua mengaku terus menelusurinya dengan mengamati sekitar TKP.

“Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved