Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran Los Angeles

Mengenal Pupuk JSH yang Bisa Berfungsi Memadamkan Api, Bisa Jadi Solusi Kebakaran Los Angeles

Pupuk ini disebut cocok untuk mengatasi kebakaran lagan seperti yang terjadi di Los Angeles Amerika. 

Editor: rival al manaf
Kompas.com/Istimewa
Kebakaran hutan di Los Angeles menghanguskan rumah-rumah mewah di Pacific Palisades, Rabu (8/1/2025). Sedkitnya lima orang tewas dalam salah satu badai api terparah ini.(GETTY IMAGES NORTH AMERICA/APU GOMES via AFP) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tahukah kamu saat ini ada pupuk yang bisa memadamkan kebakaran?

Pupuk ini disebut cocok untuk mengatasi kebakaran lagan seperti yang terjadi di Los Angeles Amerika. 

Pupuk yang juga bisa jadi pemadam kebakaran ini merupakan hasil penelitian dari Jonatha Sofjan Hidajat.

Pria yang juga merupakan Presiden Komisaris Sido Muncul membagikan pengalaman dan penelitian sederhana yang dia lakukan sendiri atas penemuan pupuk yang diberi nama Pupuk JSH

Baca juga: Muncul Lagi Kebakaran Los Angeles! Angin Santa Ana Mempercepat 100 Kali Lipat

Baca juga: Kebakaran Los Angeles Meluas ke Utara, 2.000 Hektare Hangus dalam Dua Jam

Pupuk ini dinamai JSH karena sesuai inisial namanya Jonatha Sofjan Hidajat.

Diyakini mampu memandamkan kobaran api Los Angeles, seperti Blangwir yang berfungi sebagai pemadam kebakaran dari udara menggunakan helikopter atau pesawat terbang. 

Selain itu, Pupuk JSH juga cepat mendinginkan struktur tanah yang sebelumnya sangat panas dan bermanfaat untuk mengembalikan unsur-unsur hara kembali cepat subur di atas tanah yang terbakar dan terpanggang, seperti yang terjadi kebakaran di Los Angeles

Sofjan Hidajat menyebutkan ada cara untuk memadamkan area yang terbakar tanpa merusak komposisi tanah yang mengalami kebakaran.

Bahkan, bahan yang digunakannya ini, bisa membuat lahan yang terbakar itu bisa pulih kesuburannya dalam waktu cepat. 

Hal ini disampaikannya, untuk merespon kejadian kebakaran di Los Angeles Amerika yang menghanguskan area seluas sekitar 40 ribu hektar dan 12 ribu bangunan.

Dia mengungkapkan pengujian sampel tanah dan pupuk yang dibuatnya dilakukan di laboratorium, selanjutnya dilakukan analisis data dengan mengacu pada kriteria penilaian sifat fisik dan kimia tanah  yang telah ditetapkan. 

Salah satu owner Sido Muncul ini menyebutkan Pupuk JSH telah diuji coba dan terbukti tidak terbakar walaupun dibakar. 

"Oleh karena itu saya meyakini bahwa pupuk ini bisa membantu mendinginkan tanah yang terbakar dalam waktu cepat seperti yang terjadi Los Angeles itu," tandas Sofjan. 

Selain itu, dia menjamin Pupuk JSH yang telah diproduksi ini tidak akan memberikan dampak negatif pada unsur-unsur hara tanah, flora maupun fauna di area yang telah diberikan, ditebar, dan disebarkan Pupuk JSH tersebut. Karena Pupuk JSH ini memiliki bahan dasar yang memiliki sifat alkali optimal. 

Seperti diketahui, alkali ini merupakan bahan yang bersifat basa kuat, reaktif, dan konduktif. Dalam pembuktian pada kertas lakmus, alkali muncul dengan warna biru gelap, yang menunjukkan bahwa alkali memiliki sifat basa kuat pada rentang pH 12 hingga pH 14.

"Kalau kita lihat, Pemerintah Amerika itu menggunakan pupuk kimia berwarna merah untuk memadamkan dan mendinginkan area yang terbakar. Kalau pupuk kimia seperti itu, akan meracuni binatang atau tanah tersebut," ungkapnya.

Namun berbeda dengan Pupuk JSH, karya ciptaannya ini akan mengembalikan kesuburan tanah. 

Sofjan menegaskan dari percobaan yang dilakukan oleh timnya, menunjukkan tanah yang diberikan Pupuk JSH memiliki tingkat kegemburan tanah yang lebih tinggi dibandingkan tanah yang tidak diberikan Pupuk JSH.

"Pupuk JSH ini bisa ditaburkan, diterbarkan, dan disebarkan secara langsung dalam bentuk bubuk atau dilarutkan ke dalam air. Alkali ini sifatnya gampang larut," jelasnya. 

Pupuk JSH sejatinya sudah pernah membantu petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Mabes TNI AD melalui Kodam Udayana IX/ Udayana mengirimkan bantuan Pupuk JSH, bibit jagung dan padi serta pompa air hidrolik untuk mengatasi masalah air di NTT. 

Alhasil, petani jagung dan padi Kupang mendapatkan produktivitas hasil yang signifikan sehingga berkorelasi kepada penghasilan mereka. 

Sofjan yang sempat studi di Jerman ini menegaskan pupuk yang dibuat dari bahan rempah-rempah untuk jamu dengan proses pembakaran dengan suhu tinggi dengan nama Pupuk JSH ini tak ingin diproduksi untuk kepentingan komersial.

"Saya inginnya, produk ini bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara luas, untuk membantu pemulihan lahan yang sudah rusak atau meningkatkan kesuburan tanah akibat kebakaran hutan atau akibat deforestasi kerena eksploitasi lahan untuk kepentingan pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit. Tapi saya bersedia memberikan bahan baku dan cara untuk membuatnya, dengan tujuan agar bisa membantu para petani mengembalikan kesuburan tanahnya," urai Sofjan. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved