Banjir Pekalongan
Kisah Kepanikan Warga Pesanggrahan Pekalongan Saat Banjir Masuk Permukiman: Terdengar Suara Gemuruh
Rohmat satu di antara warga Desa Pesanggrahan Pekalongan ini masih mengingat jelas kepanikan yang terjadi saat air mulai merendam permukiman.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
Rohmat menerima bantuan berupa beras, minyak goreng, telur, dan gula dengan penuh rasa syukur.
“Bantuan ini sangat membantu kami yang masih kesulitan."
"Air memang sudah surut, tapi kerusakannya masih terasa."
"Kami butuh waktu untuk memulihkan semuanya,” tuturnya.
Menurut Rohmat, banjir kali ini adalah salah satu yang terparah di wilayahnya.
Dia berharap pemerintah bisa segera memperbaiki tanggul yang jebol agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kalau tidak segera diperbaiki, kami khawatir ini bisa terjadi lagi, apalagi kalau hujan deras datang,” katanya.
Baca juga: Kota Pekalongan Raih Indeks SPI Tertinggi Nasional dari KPK
Baca juga: UPDATE Longsor Petungkriyono Pekalongan, 25 Korban Sudah Ditemukan, Satu Orang Masih Hilang
Di sisi lain, Pj Gubernur Nana Sudjana menegaskan, pemerintah terus berupaya menangani bencana ini secara cepat dan terkoordinasi.
“Kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan dari awal, termasuk memastikan kebutuhan logistik dan perbaikan infrastruktur seperti tanggul yang jebol,” ujarnya.
Meski banjir telah berlalu, perjalanan Rohmat dan warga Desa Pesanggrahan untuk kembali ke kehidupan normal masih panjang.
Lumpur di dalam rumah harus dibersihkan, perabotan yang rusak harus diganti, dan ancaman cuaca ekstrem masih menghantui.
Namun, bantuan yang diberikan memberi mereka harapan baru.
“Yang penting kami selamat."
"Kami yakin, dengan gotong royong dan bantuan ini, perlahan kami bisa bangkit,” kata Rohmat.
Banjir mungkin telah merenggut banyak hal dari warga Pekalongan, tetapi semangat kebersamaan dan harapan tetap hidup.
Pekalongan
Running News
banjir
Banjir Pekalongan
Nana Sudjana
Pemprov Jateng
Banjir Desa Pesanggrahan Pekalongan
Sungai Sengkarang
Zulkifli Hasan
feature
Human Interest
Gerak Cepat Wali Kota Pekalongan, 2 Bayi di Pengungsian Dibawa ke Puskesmas, Nangis Terus Menerus |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 40 Sentimeter, 161 Jiwa Mengungsi |
![]() |
---|
Polwan Polres Pekalongan Berikan Trauma Healing untuk Korban Terdampak Banjir Wangandowo |
![]() |
---|
Banjir Bandang Bojong Pekalongan, Slamet : Warga Butuh dievakuasi |
![]() |
---|
Korpri Kota Pekalongan Salurkan Bantuan Korban Banjir, Total Rp 25 Juta Hasil Iuran Sukarela ASN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.