Kebakaran Glodok Plaza
Update Kebakaran Glodok Plaza : Osima Minta Sembelih Kambing Ultah Sebelum Tragedi Glodok Plaza
Osima Yukari, dimakamkan di kampung halamannya. Osima merupakan salah satu korban tewas dalam kebakaran Glodok Plaza
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Jenazah pramugari asal Kendal, Osima Yukari, dimakamkan di kampung halamannya.
Osima merupakan salah satu korban tewas dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Suasana duka menyelimuti kediaman Edi Sunarsono alias Soni Wisnumurti, ayah Osima Yukari. Jenazah Osima telah tiba di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, pada Minggu (26/1) pukul 05.00. Para pelayat pun berdatangan untuk mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Osima.
Pada pukul 09.42, jenazah Osima disalatkan. Isak tangis pelayat pun terus terdengar lirih. Jenazah kemudian diberangkatkan menuju pemakaman desa, yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka dengan mobil pikap.
Keluarga, teman Osima, beserta warga sekitar ikut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir diiringi isak tangis sepanjang perjalanan. Setiba di pemakaman, pada pukul 10.35, para pelayat tak henti-hentinya meneteskan air mata.
Nenek Osima, Ayem Sutarti, hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya dimasukkan ke liang lahat. Sutarti menangis tersedu-sedu sembari mengenang sosok Osima di lokasi pemakaman. Sutarti kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.
"Istigfar terus, Buk, yang sabar nggih. Ima (Osima Yukari--Red) sudah tenang di sana. Kita doakan saja," kata salah satu keluarga Osima sembari membopong Sutarti membelakangi area pemakaman.
Sementara itu, ibu Osima, Ima Susanti mengatakan, sudah ikhlas menerima kepergian putrinya. Menurutnya, apa yang menimpa Osima merupakan musibah yang sudah ditakdirkan.
"Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta. Semoga teman Osima yang belum ketemu, segera ditemukan agar bisa dibawa pulang oleh keluarga," kata Ima.

Ulang tahun
Ima mengungkapkan keinginan putrinya sebelum tragedi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta. Ima kali terakhir berkomunikasi dengan Osima, pada 11 Januari, empat hari sebelum kebakaran Glodok Plaza.
Dalam komunikasi itu, Ima mengungkapkan, Osima memintanya untuk menyembelih seekor kambing. Selain itu, Osima juga minta dibelikan 40 kipas angin untuk dibagikan kepada para tetangga. Keinginan itu merupakan cara Osima untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30, pada Maret mendatang.
"Dia (Osima Yukari—Red) ingin [ada hari ulang tahunnya beli kipas dan kambing untuk dibagikan ke tetangga. Terus dia chat saya. Saya jawab, sudah saya belikan,”kata Ima saat ditemui seusai pemakaman Osima di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1).
Ima menuturkan, putrinya selalu memberi kabar setiap kali akan bepergian. Akan tetapi, Osima sebelum kejadian kebakaran tak berpamitan kepada ibunya.
"Pada 16 Januari 2025 saya mencoba mengirim pesan. (Pesan) Itu terkirim, tapi tidak dibaca. Saya telepon juga tidak bisa," paparnya.
Rumah Keluarga Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta di Kendal Ramai Pelayat |
![]() |
---|
UPDATE: Jenazah Oshima Korban Kebakaran Glodok Plaza Tiba di Kendal Besok, Soni: Saya Lega & Ikhlas |
![]() |
---|
Jejak Kehidupan Oshima Yukari dalam Barang-Barang di Mobilnya di Parkiran Glodok Plaza yang Terbakar |
![]() |
---|
Sosok 2 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Terdeskripsi, Wanita, Dewasa, Muda, Pramugari Asal Kendal? |
![]() |
---|
Inilah Sosok Oshima Yukari, Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza, di Mata Tetangga di Kendal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.