Banjir Grobogan 2025
Banjir Grobokan : KA Blora Jaya dan KA Kedungsepur Tak Beroperasi, Normalisasi Belum Selesai
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membatalkan empat perjalanan kereta api (KA) yang melewati jalur Gubug
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membatalkan empat perjalanan kereta api (KA) yang melewati jalur Gubug, Kabupaten Grobogan, terhitung sejak Senin (27/1) hingga 31 Januari mendatang.
Empat perjalanan KA yang dibatalkan atau berhenti beroperasi untuk sementara, yakni KA Blora Jaya relasi Cepu-Semarang dan sebaliknya serta KA Kedungsepur relasi Semarang-Ngrombo dan sebaliknya.
Langkah ini diambil karena normalisasi jalur KA pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan belum selesai.
Pada saat yang sama, PT KAI juga membatalkan operasi KA Tegal Bahari relasi Tegal-Jakarta dan sebaliknya.
Selain membatalkan beberapa perjalanan KA, PT KAI juga masih memberlakukan pola operasi perjalanan kereta api memutar, seiring dengan belum rampungnya normalisasi jalur KA di Grobogan.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, keselamatan menjadi prioritas utama KAI.
“Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif,” kata Fran, sapaan akrabnya, kepada Tribun Jateng, Senin.
Fran memaparkan, KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.
"Saat ini, KAI fokus lakukan mobilisasi peralatan berat seperti crane, eksavator, dan perancah besi ke lokasi,” kata Fran, sapaan akrabnya.
Fran mengungkapkan, Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang saat ini juga melakukan pekerjaan pengisian karung dengan batu kricak, mengirim bantalan beton, dan membuat tanggul dengan alat berat sebagai upaya kesiapan dalam penanganan nantinya.
“Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan,” terangnya.
Dia menjelaskan, sebanyak delapan perjalanan KA memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung, yakni KA Harina relasi Surabaya-Bandung dan sebaliknya, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang dan sebaliknya, serta KA Dharmawangsa Ekspres relasi Jakarta-Surabaya dan sebaliknya.
Selain itu, sejumlah KA harus memutar via Surabaya-Solo-Brumbung, yakni KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Sembrani relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Pandalungan relasi Jember-Jakarta dan sebaliknya, KA Jayabaya relasi Malang-Jakarta dan sebaliknya,
KA Gumarang relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Blambangan Ekspres relasi Jakarta-Ketapang dan sebaliknya, KA Kertajaya relasi Surabaya-Semarang dan sebaliknya, KA Airlangga relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya.
Pada saat yang sama, dua perjalanan KA terpaksa memutar via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon. Kedua perjalanan KA itu, yakni KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya.
Detik-detik Mencekam Banjir Setinggi 2,5 Meter Terjang Grobogan, Bikin Panik Ratusan Warga |
![]() |
---|
Bencana Banjir Ganda di Grobogan: Pertanian Terancam, Ratusan Jiwa Mengungsi Akibat Luapan Sungai |
![]() |
---|
Kisah Pilu Darni, Nenek Sebatang Kara Digendong Warga ke Pengungsian Saat Banjir Terjang Grobogan |
![]() |
---|
"Orang pada Tidur, Mendadak Air Tiba," Kisah Sutaman di Kedungwungu Grobogan Selamatkan Diri |
![]() |
---|
Pompa Berkapasitas 15 Ribu Liter per Menit Dikerahkan di Sukorejo Grobogan, Air Mulai Surut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.