Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

DPRD Jateng Dorong Fokus Pembangunan Desa untuk Kurangi Kemiskinan

Tingkat kemiskinan di Jateng yang mencapai 10,9 persen kini menjadi sorotan, terutama karena mayoritas

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
IST
Sekretaris Komisi D DPRD Jateng, Kholik Idris, saat menjadi narasumber dalam dialog tentang kemiskinan yang digelar di Wonosobo beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Tingkat kemiskinan di Jateng yang mencapai 10,9 persen kini menjadi sorotan, terutama karena mayoritas kasusnya terjadi di wilayah pedesaan. 

Persentase ini lebih tinggi dibandingkan Jatim dan Jabar. Sekretaris Komisi D DPRD Jateng, Kholik Idris, menegaskan pentingnya pengembangan pembangunan berbasis pedesaan untuk mengatasi persoalan tersebut.

Kholik mengatakan strategi pembangunan desa harus didasarkan pada potensi lokal, yakni sumber daya manusia, sosial, dan alam. 

“Mendorong partisipasi masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal, ditunjang oleh pembangunan infrastruktur yang memadai, menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama,” katanya, Selasa (28/1/2025).

Kholik menegaskan pentingnya intervensi pemerintah dalam penyusunan anggaran yang lebih spesifik untuk desa. 

Data menunjukkan bahwa 30 persen dari total jalan provinsi berada di wilayah pedesaan dan terpencil. 

“Ini harus menjadi prioritas dalam alokasi anggaran. Penyusunan anggaran untuk perbaikan jalan di wilayah tersebut akan membantu menciptakan akses yang lebih baik bagi masyarakat,” tegasnya.

Menurut Kholik, akses jalan yang memadai menjadi salah satu faktor utama yang bisa mendukung percepatan pembangunan desa. 

Sarana jalan yang buruk dapat menghambat aktivitas ekonomi warga, sehingga menjadi tantangan serius yang perlu segera diatasi oleh pemerintah.

Kholik menekankan bahwa keberhasilan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah sangat bergantung pada pembangunan desa. 

“Ketika desa berkembang, peluang ekonomi meningkat, dan masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada wilayah perkotaan untuk mendapatkan akses terhadap pekerjaan dan layanan publik,” tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved