Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Trump Tawarkan Pesangon 8 Bulan Gaji Bagi 2 Juta PNS AS yang Resign, Hemat Rp 1,6 Kuadriliun

Presiden terpilih Donald Trump kembali menyedot pehratian publik, setelah viral kebijakannya untuk menghemat pengeluaran negara.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Instagram/ @donaldtrumpreal
Donald Trump Tawarkan Pekerja Federal Menggundurkan Diri, Donald Trump Presiden Amerika, Senin 27 Januari 2025 

Trump Tawarkan Pesangon 8 Bulan Gaji Bagi 2 Juta PNS AS yang Resign, Hemat Rp 1,6 Kuadriliun

TRIBUNJATENG.COM- Presiden terpilih Donald Trump kembali menyedot pehratian publik, setelah viral kebijakannya untuk menghemat pengeluaran negara.

Pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump, diketahui menawarkan para pekerja federal untuk mengundurkan diri.

Sebagai kompensasinya, pemerintah akan memberikan gaji hingga bulan September tahun 2025.

Baca juga: Rochmat Suami Siri Mutilasi Uswatun dengan Pisau Buah, Ini Deretan Kejanggalan Pembunuhan Uswatun

Baca juga: Desak Ceraikan Istri Sah & Sumpahi Anak Perempuan Jadi Alasan Rohmad Mutilasi Uswatun Khasanah

Baca juga: Pesan Terakhir Sindi Sebelum Meninggal Dunia, Terungkap Perilaku Suami dan Kesaksian Para Tetangga

Dilansir dari NBC News, melalui pejabat senior Pemerintaan Trump mengungkapkan bahwa mereke telah memperikarakan setidaknya 5 hingga 10 persen tenaga kerja federal akan memilih mengundurkan diri.

Bukan tanpa alasan, upaya ini dilakukan bertujuan untuk melakukan penghematan terhadap pengeluaran negara.

Jika di total, negara akan menghemat sebanyak 100 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1,6 kuadriliun.

"Pembayar pajak Amerika membayar gaji pegawai pemerintah federal, dan oleh karena itu berhak mendapatkan pegawai yang bekerja atas nama mereka, yang benar-benar bekerja di gedung-gedung federal kita yang luar biasa, yang juga dibayar oleh pembayar pajak," kata sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan.

Sebanyak 2 juta posisi yang ditawarkan untuk mengundurkan diri tersebut bukanlah anggota militer, karyawan Layanan Pos AS, bagian penegakan imigrasi, keamanan nasional dan sejumlah lembaga penting lainnya.

"Jika mereka tidak ingin bekerja di kantor dan berkontribusi untuk membuat Amerika great again, maka mereka bebas memilih pekerjaan lain, dan Pemerintahan Trump akan memberikan pembayaran yang sangat besar selama delapan bulan," tambahnya, sebagaimana diberitakan NBC News.

"Jika Anda memilih untuk tetap pada posisi Anda saat ini, kami berterima kasih atas fokus baru Anda dalam melayani rakyat Amerika dengan kemampuan terbaik Anda dan berharap dapat bekerja sama sebagai bagian dari tenaga kerja federal yang lebih baik," demikian bunyi e-mail yang akan dikirim kepada para pekerja federal.

Diketahui jika tawaran pengunduran diri tersebut disampaikan melalui sistem yang gtelah dibuat oleh Pemerintahan Trump yang dikirim melalui email.

Dalam email tersebut turut disertakan draf pengunduran diri agar bisa ditinjau lebih lanjut.

"Saat ini, kami tidak dapat memberi Anda jaminan penuh mengenai kepastian posisi atau lembaga Anda, tetapi jika posisi Anda dihilangkan, Anda akan diperlakukan dengan bermartabat dan akan diberikan perlindungan yang berlaku untuk posisi tersebut," tambah keterangan dalam e-mail.

Tak hanya memberitahukan pada pekerja federal, pemerintahan di bawah Trump juga tampak memberikan tawaran bagi para pekerja federal yang bersedia mengundurkan diri dengan tetap mendapatkan gaji tanpa bekerja.

“Anda akan tetap mendapatkan semua gaji dan tunjangan terlepas dari beban kerja harian Anda dan akan dibebaskan dari semua persyaratan kerja tatap muka yang berlaku hingga 30 September 2025 (atau lebih awal jika Anda memilih untuk mempercepat pengunduran diri karena alasan apa pun)”, tulis keterangan dalam email tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved