Berita Kendal
Kendal Diguyur Hujan Deras dan Angin Lebat, Pemotor di Jalur Pantura Was-was
Hujan deras disertai angin lebat masih mengguyur Kabupaten Kendal hingga Kamis (30/1/2025) pukul 11:30 WIB
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Hujan deras disertai angin lebat masih mengguyur Kabupaten Kendal hingga Kamis (30/1/2025) pukul 11:30 WIB.
Imbasnya, sejumlah ruas jalan tergenang air dengan ketinggian bervariasi.
Bahkan, pengendara sepeda motor yang melintas di jalur pantura lingkar Kaliwungu, juga was-was dengan kondisi angin yang cukup kencang.
Salah satu pemotor, Rendi mengatakan dirinya harus memelankan laju kendaraan di tengah guyuran hujan deras dan angin lebat.
Baca juga: Melintas saat Hujan Deras, Pemotor Tewas Tertimpa Pohon di Jalur Pageruyung Kendal
Ia juga memilih meneduh di warung pinggir jalan demi keselamatan.
"Tadi cepet-cepet nerabas hujan karena ada acara mau pulang ke rumah. Tapi anginnya kenceng banget," kata Rendi, Kamis (30/1/2025).
Ia juga menceritakan detik-detik saat dirinya hampir terhempas angin saat berkendara. Awalnya, Rendi berkendara dengan kecepatan 60 Kilometer per jam.
Namun, tiba-tiba motor yang ia kendarai hampir oleng terhempas angin. Akhirnya, Rendi memelankan laju kendaraan hingga 40 Kilometer per jam sembari berdoa meminta keselamatan.
"Lagi jalan tiba-tiba kaget kayak oleng hampir terhempas ke kiri. Untung saya sadar dan memelankan kendaraan. Tadi ada juga pemotor di depan saya yang ikut pelan motornya karena angin kencang, sambil motoran saya dzikiran," terangnya.
Tak hanya memelankan laju kendaraan di pantura lingkar Kaliwungu saja, Rendi juga berhati-hati saat melintas di Pantura Brangsong Kendal.
Meskipun di jalur tersebut sudah mulus, namun terdapat titik rawan Aquaplaning yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Kendal AKP Engkos Sarkosi juga telah mewanti-wanti titik Aquaplaning di Pantura Kendal, yang berada di jalur yang baru selesai dilakukan pengecoran.
"Untuk titik Aquaplaning di Pantura Kendal ada di jalur arteri yang kemarin selesai dicor," tuturnya.
Engkos menerangkan, pihaknya telah beberapa kali menangani kecelakaan di Pantura Kendal akibat Aquaplaning.
"Beberapa kecelakaan di Pantura Kendal yang baru selesai perbaikan karena Aquaplaning. Kami minta pengendara tetap waspada," terangnya.
Menurutnya, pengendara seringkali terbawa suasana ketika berkendara di kontur jalan yang nyaman dan mulus.
Sehingga tidak memperhatikan titik lelah dan lebih memilih memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Iya karena sudah merasa jalannya enak, jadi kenceng lajunya dan kurang waspada juga dengan jalan yang mulus," sambungnya.
Bahkan, Engkos tak jarang menemukan pengendara motor maupun pengemudi mobil yang melaju melebihi batas kecepatan di Pantura Kendal.
Padahal, hal itu bisa membahayakan pengguna jalan yang lain.
"Memang perbaikan jalan kemarin sudah selesai teratasi, tapi muncul masalah baru yakni banyak yang jadi pembalap dadakan karena jalannya mulus," papar Engkos.
Ia berharap pengguna jalan tetap memperhatikan kondisi jalanan meskipun konturnya sudah bagus.
"Tetap berhati-hati dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara," tandasnya. (ags)
Jelang Latsar CPNS Kendal, Bupati Tika Tegaskan Aspek Mentalitas |
![]() |
---|
Aturan Pemerintah Sita Tanah Rugikan Warga, Sapawi Anggurkan Lahan di Kendal: Hasil Panen Dicuri |
![]() |
---|
Dibuka Kendal Cerpen Award 2025, Sayembara Mencipta Cerpen Berhadiah Kambing Etawa |
![]() |
---|
Bupati Tika Usulkan Gedung Islamic Center sebagai Rintisan Sekolah Rakyat di Kendal |
![]() |
---|
Bupati Kendal Perkuat Pengawasan Melalui Tameng Desa untuk Berantas Perangkat Nakal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.