Sarif Abdillah: Medsos Bisa Jadi Sumber Konflik Jika Tak Digunakan dengan Bijak
Wakil Ketua DPRD Jateng, Sarif Abdillah, mengingatkan masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial guna mencegah konflik dan ancaman hukum.
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Kemudahan komunikasi yang ditawarkan membuat banyak orang semakin aktif menggunakannya.
Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial dapat menjadi sumber konflik di tengah masyarakat. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sarif Abdillah, mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya.
Hal itu disampaikan Sarif dalam sosialisasi bersama Badan Kesbangpol Provinsi Jateng di Pendopo Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Kamis (30/1/2025).
Sarif menekankan pentingnya kesadaran dalam berkomunikasi secara daring.
"Semua orang memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat di media sosial, namun kebebasan yang tidak terkontrol bisa menimbulkan perselisihan dan bahkan perpecahan," ujarnya.
Menurutnya, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan menurunnya interaksi tatap muka, meningkatnya pengaruh buruk dari pihak luar, serta rentannya masalah privasi.
Sering kali, pengguna lebih fokus pada dunia maya hingga mengabaikan hubungan sosial di dunia nyata.
Agar terhindar dari konflik, Sarif menyarankan masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain berdiskusi secara privat jika terjadi kesalahpahaman, memahami sudut pandang orang lain, serta menggunakan kata-kata yang lebih bijak dalam berkomunikasi.
"Media sosial bisa menjadi sarana yang positif jika digunakan dengan baik. Komunikasi yang mudah dapat mempererat hubungan antar-komunitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup rukun," tambahnya.
Selain itu, Sarif juga mengingatkan bahwa konflik di media sosial bisa berujung pada tindakan hukum sesuai KUHP dan UU ITE Nomor 19 Tahun 2016.
Ia berharap masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial agar dapat menciptakan lingkungan digital yang sehat dan harmonis.
Kisah Pilu Kampoeng Pelangi Semarang, Dulu Viral Hingga Mancanegara Kini "Mati Suri" |
![]() |
---|
Dubes Inggris Tertarik Kerjasama dengan Jawa Tengah Usai Kegiatan CJIBF di Jakarta |
![]() |
---|
10 Rekomendasi Wisata Tegal 2025: Rumah Angsa, Guci, Pantai hingga Curug |
![]() |
---|
Segini Besaran Gaji Ketua RT Terbaru di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah |
![]() |
---|
Segini Gaji Ketua RW di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Terbaru 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.