Gebrakan Sang Pemimpin
Kuota Pemeriksaan Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun, Tak Hanya Sekali Saja
Program medical check up gratis di hari ulang tahun menjadi hal yang dinanti masyarakat Indonesia saat ini.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Program medical check up gratis di hari ulang tahun menjadi hal yang dinanti masyarakat Indonesia saat ini.
Program ini digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan akan dimulai pada Februari 2025.
Program medical check up gratis di hari ulang tahun ternyata memiliki jumlah kuota.
Masyarakat bisa melakukan pemeriksaan beberapa kali sebagai langkah untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Penerima program ini dibagi dalam 4 kategori usia, yaitu bayi/balita, anak-anak, dewasa dan lansia.
Dikutip dari Kompas.com, bayi baru lahir akan mendapat skrinning kesehatan gratis sebanyak 6 kali.
Kemudian untuk balita akan mendapat 8 kali pemeriksaan.
Untuk usia anak-anak, akan mendapat 10 kali pemeriksaan yang dilakukan di sekolah.
Sedangkan untuk usia dewasa dan lanjut usia atau lansia mendapat pemeriksaan sebanyak 19 kali.
Setiap kategori usia akan mendapat pemeriksaan yang berbeda-beda.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan jika skrining kesehatan gratis tidak sama dengan medical check up di rumah sakit.
“Ini yang very basic, yang tidak pernah diukur sama sekali tekanan darahnya,” jelasnya.
Selain itu, anak-anak dan lansia juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan mental.
Pemeriksaan mental akan dilakukan ke anak-anak, dewasa dan lansia.
“Padahal, data menunjukkan 1 dari 10 orang mengalami gangguan mental seperti anxiety, depresi, atau bipolar, sama seperti penyakit jantung. Ini perlu penanganan serius,” imbuh Budi dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/1/2025).
Metode skrining untuk kesehatan mental dilakukan dengan mengisi kuesioner untuk mengidentifikasi gangguan sejak dini.
Untuk bisa mendapat layanan ini, masyarakat harus mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile dan Whatsapp di ponsel.
Aplikasi Satu Sehat diperlukan untuk mendaftar antrean, sedangkan WA digunakan untuk menerima laporan kesehatan.
Sedangkan untuk anak-anak atau lansia yang tidak memiliki ponsel bisa ditambahkan sebagai profil.
Selain itu BPJS Kesehatan akan dipakai untuk skrinning kesehatan ini.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, Azhar Jaya.
BPJS Kesehatan dijadikan syarat pengecekkan kesehatan untuk mengantisipasi dan tindak lanjut dari hasil skrining, misalnya apabila perlu dirujuk.
“Selain itu, kita ingin meningkatkan partisipasi masyarakat agar patuh dan mengikuti program BPJS,” ujar Azhar dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).
Kementerian Kesehatan memberikan tenggat waktu selama 30 hari sejak tanggal lahir untuk reaktivasi kepesertaan ataupun mendaftar untuk mengikuti skrining kesehatan gratis. (*)
kuota Medical Check Up
kuota Medical Check Up gratis
Medical Check Up balita
medical check up
Medical Check Up gratis
Dari Lahan Non-Eksisting ke 200 Hektare: Kisah Sukses Panen Jagung Hasil Kolaborasi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Alur Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun, Cek Darah Tak Ada 30 Menit |
![]() |
---|
Warga Semarang Bisa Cek Kesehatan Gratis pada Hari Ulang Tahun, Bagaimana yang Ultah Januari? |
![]() |
---|
Resmi! Warga Jawa Tengah Dapat Kado Cek Kesehatan Gratis pada Hari Ulang Tahun di Puskesmas |
![]() |
---|
RESMI! Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun Dimulai Hari Ini 10 Februari 2025, Begini Cara Daftar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.