Semarang Dilandan Cuaca Ekstrem, Begini Cara PSIS Menyiasati, Harus Tetap Latihan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang selanjutnya dihadapkan dengan tiga laga kandang berturut-turut.

Sesuai jadwal, Mahesa Jenar akan menghadapi Dewa United (3/2), Persib Bandung (9/2), dan PSM Makassar (16/9).

Untuk itu, pelatih menyiapkan pelatihan ekstra.

Baca juga: Sosok Penting Inilah yang Fotonya Dipasang Pemain PSIS Ridho Syuhada di Deker, Jadi Penyemangat

PSIS pun kembali memulai latihan pekan ini pasca melakoni laga away kontra PSBS Biak dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Lukas Enembe Jayapura.

Berbeda dengan biasanya, PSIS Semarang dalam latihan Kamis (30/1/2025), memulai latihan pada pukul 10.00 pagi.

Hal tersebut karena cuaca hujan dan angin kencang yang cukup tinggi di Kota Semarang membuat tim pelatih memundurkan waktu latihan.

"Biasanya kami mulai pukul tujuh pagi, hari ini kita geser waktunya karena hujan dan angin kencang, kita geser waktunya karena kita harus tetap mengadakan latihan setiap hari," kata pelatih kepala Gilbert Agius usai latihan.

Gilbert mengatakan, dalam latihan terutama menatap laga terdekat, yakni kontra Dewa United, timnya mulai berlatih dengan intensitas tinggi.

Gilbert sengaja memberi program latihan dengan intensitas tinggi untuk menjaga performa para pemain tetap terjaga setelah memenangkan pertandingan away melawan PSBS Biak.

"Kita hari ini mencoba meningkatkan intensitas dalam permainan, caranya kita bentuk area kecil dan kemudian pemain menjalankan game dengan intensitas tinggi," katanya.

Menurut Gilbert, tiga poin yang dibawa pulang dari Jayapura saat melawan PSBS memberikan suntikan moril bagi para pemain yang sebelumnya selalu gagal memenangkan pertandingan dalam lima laga beruntun.

Selain itu, kemenangan atas PSBS juga membawa PSIS memperbaiki posisinya dengan naik ke urutan 13 klasemen sementara, sekaligus memperlebar jarak perolehan poin dengan tim-tim di papan bawah terutama yang berada di zona degradasi.

"Lawan PSBS merupakan pertandingan yang sulit karena perjalanan jauh dan datang dengan catatan hasil buruk dalam lima laga. Tetapi para pemain main sangat bagus, kompak, kerja keras, itulah mengapa kami menang," kata Gilbert.

"Kemenangan kemarin tentunya meningkatkan sisi psikologis anak-anak, mental mereka bisa bangkit kemudian dampaknya juga terlihat di latihan mereka bisa berlatih lebih keras," paparnya.

Setelah melakoni laga away melawan PSBS, PSIS kini dihadapkan dengan tiga laga kandang beruntun di antaranya menghadapi Dewa United (3/2), Persib Bandung (9/2), dan PSM Makassar (16/9).