Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pelaksanaan Program Makan Bergizi di Jepara Ditunda

Pelaksanaan Program Makan Bergizi di Jepara ditunda karena persiapan belum selesai. Dandim optimis program berjalan sebelum Ramadhan.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Daniel Ari Purnomo
KODIM JEPARA
UJI MAKAN BERGIZI - Sejumlah siswa saat melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis di MA Nurul Islam Kriyan Kecamatan Kalinyamatan, Kamis (30/1/2025). Pemerintah Kabupaten Jepara lakukan ujicoba 2 kali. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pelaksanaan Program Makan Bergizi di Kabupaten Jepara yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin (3/2/2025), resmi ditunda.

Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, menyampaikan penundaan ini disebabkan oleh belum selesainya tahap akhir persiapan.

"Rencana peresmian Program Makan Bergizi di dua SPPG, yaitu SPPG 002 Tahunan dan SPPG 003 Kalinyamatan, ditunda karena masih ada beberapa tahapan akhir yang harus diselesaikan, baik dari BGN maupun mitra yayasan," ujar Letkol Arm Khoirul Cahyadi kepada Tribunjateng, Senin (3/2/2025).

Meski demikian, pihaknya berharap program ini bisa dijalankan sebelum memasuki Bulan Ramadhan.

"Besar harapan di bulan Februari ini, program sudah dapat diresmikan dan beroperasional sepenuhnya," tambahnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Jepara telah melakukan dua kali uji coba program makan bergizi yang rencananya dilaksanakan secara merata pada 3 Februari 2025.

Dalam uji coba tersebut, program menyasar tiga sekolah, yakni SD N 1 Kriyan dengan 85 siswa, SD N 3 Kriyan dengan 90 siswa, dan MA Nurul Islam Kriyan di Kecamatan Kalinyamatan dengan 92 siswa.

"Total ada 267 siswa penerima manfaat uji coba," jelas Letkol Arm Khoirul Cahyadi kepada Tribunjateng, Kamis (30/1/2025).

Pendistribusian makanan dilakukan dalam dua kloter, kloter pertama pukul 08.00 WIB dan kloter kedua pukul 10.00 WIB.

Menu yang disajikan meliputi nasi, ayam saus teriyaki, sayur buncis dengan telur asin, semangka, dan susu kotak.

Dandim menyebutkan tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah disiapkan, namun tahap pertama hanya SPPG di Tahunan dan Kalinyamatan yang dinyatakan siap.

"Dua SPPG di Tahunan dan Kalinyamatan dinyatakan siap setelah dilakukan uji coba dua kali," ungkapnya.

Sementara itu, SPPG di Kecamatan Jepara masih dalam tahap persiapan sehingga dua dapur akan dioperasikan terlebih dahulu.

Pada awal pelaksanaan, sasaran program yang semula mencakup 9 ribu siswa akan dimulai dengan 6 ribu siswa.

Sekolah-sekolah terdekat dari SPPG, mulai dari jenjang PAUD hingga SLTA, menjadi sasaran awal program ini.

Dari hasil dua kali uji coba, Dandim Jepara optimis program makan bergizi akan berjalan dengan baik saat dilaksanakan nanti.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved