Susah Dapat Elpiji 3 Kg, Pedagang Angkringan di Karanganyar Beralih ke Gas Non Subsidi
Pedagang angkringan di Karanganyar beralih ke gas non subsidi 5 Kg akibat sulitnya mendapatkan Elpiji 3 Kg.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Seorang pedagang angkringan asal Kabupaten Karanganyar, Wongso, terpaksa beralih menggunakan tabung gas non subsidi lantaran susahnya mendapatkan tabung gas Elpiji 3 Kg atau gas melon.
Pantauan di angkringan yang berada di Alun-alun Kabupaten Karanganyar, terlihat Wongso menggunakan tabung gas non subsidi ukuran 5 Kg.
Dia terpaksa beralih dari gas melon lantaran kehabisan stok di tingkat pengecer.
"Baru hari ini pakai gas non subsidi," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/2/2025).
Dia menyampaikan sudah mencari tabung gas melon di sejumlah pengecer tapi tidak dapat sejak kemarin.
Tabung gas non subsidi tersebut dibeli seharga Rp100 ribu.
Menurutnya, tabung gas tersebut hanya dapat mencukupi untuk kebutuhan memasak di warung selama tiga hari.
"Mau bagaimana lagi, soalnya kalau yang pink (tabung gas non subsidi) mudah dicari," terangnya.
Dia memilih menggunakan tabung gas non subsidi daripada tidak bisa berjualan.
Biasanya Wongso membutuhkan enam tabung gas melon untuk kebutuhan memasak di warung dan di rumah selama satu minggu.
Kronologi Kebakaran Kandang di Karanganyar, Sembilan Ribu Ayam Terpanggang |
![]() |
---|
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Kisah Shandy, Korban Kebocoran Gas Dapur SPPG yang Terselamatkan Berkat BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Polisi Bongkar Penjualan Miras Berkedok Angkringan di Kudus |
![]() |
---|
Kecelakaan di Karanganyar: Hantam Truk Putar Balik, Pemotor Tewas dengan Luka di Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.