Banaspati Tebar Ancaman! Spirit Menang Makin Diragukan, 3 Penampilan Persijap Jepara Bikin Kecewa

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Suporter Persijap Jepara mulai menebar atau mengirim ancaman terhadap pihak manajemen Laskar Kalinyamat.

Mereka kecewa atas permainan Persijap Jepara yang belum memberikan penampilan terbaik di delapan besar Liga 2 2024-2025.

Diketahui, dari tiga laga terakhir, Persijap Jepara hanya bisa membawa 2 poin.

Dua poin itu berasal dari dua imbang dan satu kalah.

Baca juga: Banaspati Kecewa, Niatan Persijap Jepara Naik Kasta ke Liga 1 Seolah Omong Kosong!

Baca juga: Laga Persijap Jepara Lawan Persela Lamongan, Polres Turunkan Ratusan Personel Gabungan

Dari hasil itu, membuat Persijap Jepara sementara ini berada di posisi paling dasar di Grup Y.

Menanggapi hasil itu, Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), Agus Supriyanto mengatakan kekecewaannya dari hasil pertandingan tersebut.

Menurutnya, permainan Persijap Jepara ini tidak selaras dengan keinginan Manajemen yang ingin naik kasta ke Liga 1 dan seolah hanya omong kosong.

“Manajemen ini serius apa tidak?"

"Kalau kami lihat, manajemen main aman,” kata Agus Supriyanto kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/2/2025).

Dia menilai, lini depan Persijap Jepara terlihat paling buruk karena kurangnya striker yang mumpuni. 

Kehadiran beberapa pemain baru seperti Zulham Zamrun pun tidak membantu perubahan secara signifikan.

Agus tak hanya melihat buruknya permainan selama babak delapan besar ini. 

Semenjak pergantian pelatih Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro yang menukangi Laskar Kalinyamat ini pun tidak banyak berubah dibanding saat dipimpin Kahudi Wahyu Widodo.

“Kalau kami lihat, pelatih sehebat apapun, kalau materi pemainnya tidak mendukung, ya berat,” ucapnya.

Bagi Agus Supriyanto, Persijap Jepara sebenarnya masih punya peluang untuk lolos dari babak 8 besar. 

Namun syaratnya harus menyapu bersih tiga pertandingan mendatang.

Baca juga: Persijap Jepara Harus Berbagi Poin Dengan Persela Lamongan Seusai Di Tahan Imbang di GBK Jepara

Baca juga: Pasca Persijap Jepara Gunakan GBK, Tiket, Retribusi Parkir Jadi Bahan Evaluasi

Pihaknya pun tetap optimis jika peluang itu bisa dimaksimalkan Persijap Jepara, jika ingin naik kasta.

Namun, manajemen terkesan tidak berharap banyak untuk bisa lolos ke Liga 1.

“Bukannya kami menyepelekan atau meragukan pemain."

"Kalau dilihat, spirit untuk menang itu yang kami ragukan."

"Tapi tidak tahu bagaimana sikap manajemen."

"Kalau kami dari suporter tetap sama dari dulu, inginnya Persijap Jepara naik ke Liga 1,” ujarnya.

Tak hanya permainan, suporter juga menyoroti naiknya harga tiket pertandingan. 

Jika dilihat dari dua pertandingan terakhir di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), kenaikan tersebut tak mempengaruhi animo suporter untuk datang mendukung tim kesayangannya.

Namun, Agus meminta kepada manajemen agar tidak main-main dengan animo yang besar itu. 

Sebab bukan tidak mungkin, jika permainan semakin buruk, masyarakat dan suporter akan menurunkan animo mereka untuk datang ke stadion.

“Kami berpesan, dengan animo yang sebesar ini, harus dijaga."

"Pembuktiannya adalah dengan prestasi."

"Kalau semakin menurun, jangan harap animo suporter akan tetap seperti ini,” tutupnya. (*)

Baca juga: Kecelakaan Tunggal Mobil Elf Tabrak Pagar Rumah Warga Bergas Semarang, Begini Kondisinya

Baca juga: Akhirnya Tertangkap, Spesialis Pembobol Minimarket Lintas Daerah, Sasar Barang Mudah Terjual

Baca juga: Wedang Jahe Plus Rumput Laut Ngangeni Buatan Warga Slawi Kulon, Harga Terjangkau dan Berkhasiat 

Baca juga: PDAM Kabupaten Pekalongan Salurkan Bantuan Pipa di Petungkriyono