Berita Karanganyar
Kisah Sukses Vendi Galih: Berawal Modal Ngamen, Kini Raup Jutaan dari Budidaya Guppy di Karanganyar
Vendi Galih (22) Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar sukses merintis usaha budidaya ikan guppy.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Vendi Galih (22) Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar sukses merintis usaha budidaya ikan guppy.
Ikan yang memiliki corak yang menarik itu ternyata banyak diminati orang.
Berawal dari iseng dan kesukaan terhadap ikan mungil itu, Vendi kini telah menuai hasil dari budidaya yang dilakoninya sejak 2016 lalu.
Pemuda itu merintis usaha budidaya guppy sejak duduk dibangku kelas 1 sekolah menengah atas.
Baca juga: Usia 63 Tahun, Nur Hidayati Tetap Semangat Kembangkan Produk Olahan Ikan dan Rempah di Tegal
Dia mulai mencoba peruntungan dari kesukaannya itu berbekal dari pengalaman memelihara ikan guppy sejak kecil.
Di samping itu dia juga belajar secara otodidak untuk budidaya ikan mungil nan mengemaskan itu.
Dia menceritakan, semula memanfaatkan barang tidak terpakai seperti ember dan baskom untuk media budidaya.
Setelah ikan usia 2 bulan atau layak jual, terangnya, dia lantas mencoba menjual hasil budidayanya melalui media sosial dan laku.

Hasil penjualan itu kemudian digunakan untuk membeli indukan dan menambah jenis guppy.
Vendi masih ingat hanya bermodal Rp 300 ribu dari hasil ngamen dan parkir semasa masih duduk di bangku sekolah. Kini dia sudah dapat membangun satu tempat untuk budidaya lengkap dengan rak serta akuarium.
"Kita sudah ada 30 jenis. Paling banyak digemari full gold. Karena warnanya bagus mendominasi warna emas," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu sore.
Pemasaran hasil budidaya lebih banyak dilakukan lewat media sosial.
Hasil budidaya guppy miliknya selain telah dipasarkan di Jawa dan luar Jawa kini sudah menembus pasar luar negeri seperti Australia, Vietnam, Thailand dan Belanda.
Dia bisa menjual 10 paket hingga 15 paket guppy dalam sehari atau 300 hingga 500 paket selama sebulan.
Adapun harga guppy berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta per paket.
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.