Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kisah Sukses Sri Narsih: Bangkit dari Pandemi dengan Nila Crispy, Kini Punya 35 Reseller

Sri Narsih seorang pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Nila Crispy Sarmila berjuang memulai usahanya di Banyumas.

Tribunjateng/Permata Putra Sejati
NILA CRISPY SARMIL - Sri Narsih seorang pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat menunjukan produk Nila Chrispy Sarmila miliknya di rumahnya di Kelurahan Bobosan, Purwokerto Utara, Kamis (6/2/2025). Nama Sarmila cukup banyak dikenal sebagai produk olahan nila di Banyumas. 

Barulah dimasukan ke cup-cup box kontainer per 4 kilo dan dimasukan ke freezer lagi untuk disimpan. 

"Adonanya ada ditambahkan pula daun jeruk. 

Sebelum menggoreng nila ditata dengan rapih. Kenapa harus ditata, untuk memudahkan pada saat penggorengan. 

Menggorengnya kira-kira dengan tingkat kematangan 75 persen kering.

Didiamkan 6 jam, kemudian besoknya lagi digoreng sekali lagi dan ditiriskan minyaknya," katanya. 

Nila Crispy Sarmila dapat bertahan 6 bulan tergantung penyimpanannya. 

Soal pemasaran sudah nasional dan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga Kalimantan dan Sulawesi.

Keunggulannya produk UMKM Nila Crispy ini adalah sumber protein.

"Jarang sekali olahan ikan air tawar bisa buat camilan dan lauk makan. Nila dalam bentuk seperti ini membuat anak yang gak doyan ikan jadi suka ikan," jelasnya. 

Nila Crispy Sarmila terbuat dari baby ikan nila segar yang dipadukan dengan balutan tepung dan bumbu pilihan, sehingga tercipta rasa khas yang gurih dan nikmat. 

Dengan tekstur yang renyah, kriuk, dan krezz, cocok sebagai cemilan maupun teman makan nasi. 

Sampai sejauh ini Sri Narsih dibantu oleh 7 orang pekerja termasuk packing. 

Kedepannya ia ingin sekali memperluas pemasaran yaitu merambah pasar yang lebih luas lagi seperti toko ritel, toko modern dan di rest area. 

"Sekarang baru di toko oleh-oleh. Kalau ritel seperti di mall dan rest area belum. 

Kalau Omset hitung sendiri ya sehari 30 kilogram, harga satu kilogramnya Rp240 ribu untuk per kilo," jelasnya. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved