Lampu Penerangan Jalan Umum Padam? Berikut Cara Cepat dan Gampang Warga Semarang Bikin Aduan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang telah meluncurkan inovasi "Lapor Pengaduan Lampu PJU yang Padam". 

Inovasi dalam penanganan cepat lampu PJU yang padam ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi dan menangani laporan masyarakat secara efektif dan efisien.

Kabid Sarana, Prasarana dan Utilitas Umum (PSU) Disperkim Kota Semarang, Dewi Prasetyani mengatakan, pengaduan ini bisa melalui aplikasi Sipenjalu (sistem informasi penerangan jalan umum), atau melalui media sosial WhatsApp di nomor 0822-5000-8448 atau 0822-2700-7512.

Bisa juga melalui Instagram @disperkimkotasemarang.

Baca juga: Jelang PSIS Semarang vs Persib Bandung, Bobotoh Dilarang Datang ke Semarang!

Baca juga: Besok Jumat di DPRD, Pengumuman Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Terpilih Hasil Pilkada 2024

“Sejak dibukanya kanal pengaduan Lampu PJU, banyak masyarakat yang antusias dalam membantu pelaporan yang mana dari laporan itu bisa mempermudah dan mempercepat informasi serta perbaikan dapat dilakukan secara tepat dan cepat,” ujarnya, Kamis (5/2/2025). 

Sementara, untuk format pengaduan terkait lampu PJU yang padam ada blanko arahan.

Mulai dari foto lampu yang padam, jumlah titik dan lokasi yang tepat.

Informasi yang detail memudahkan Disperkim Kota Semarang untuk segera memproses dan melakukan penanganan.

"Begitu ada laporan pengaduan, kami terapkan SOP 1x24 jam, tetapi kalau ada kendala cuaca atau rusak armada, kami maksimalkan 3 x 24 jam,” tambahnya.

Dia berharap inovasi ini dapat memudahkan masyarakat Kota Semarang dalam penyampaian informasi atau pengaduan PJU yang mati atau padam.

Dia menyebut, secara umum jalan-jalan umum di Kota Semarang sudah terlayani pemasangan lampu PJU sekira 90 persen.

Terdiri dari PJU lampu LED 60 persen dan 30 persen konvensional.

Sedangkan 10 persen masih swadaya masyarakat. (*)

Baca juga: Dicek Pj Gubernur Nana Sudjana, Proyek Normalisasi Sungai Wulan Kudus Sudah Capai 4 Persen

Baca juga: Apresiasi Kreativitas Pelajar Batang, BPI Ajak Juara Lomba Fotografi Keliling Proyek PLTU

Baca juga: Sempat Viral di Tegal, Pengemis Difabel Kembali Berulah, Tabok Pengendara Motor di Purwokerto

Baca juga: BPBD Jateng: Mayoritas Tanggul Sungai Masih Butuh Penguatan, Belum Dibangun Permanen