Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sampah Laut Menumpuk di Pantai Teluk Awur Jepara, Wisata Sempat Ditutup

Pantai Teluk Awur Jepara dipenuhi sampah akibat musim baratan. Pengelola turunkan alat berat untuk pembersihan, wisata sempat ditutup.

|
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ TITO ISNA UTAMA
PEMBERSIHAN SAMPAH - Loader yang sedang melakukan pembersihan sampah di pinggir pantai Teluk Awur, Kabupaten Jepara, belum lama ini. Tumpukan sampah di pinggir pantai Teluk Awur akibat musim baratan. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Desa Teluk bersama pengelola Pantai Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, berupaya membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang bibir pantai.

Pantauan Tribunjateng, sampah laut memenuhi area pantai akibat musim baratan.

Staf Pengelola Pantai Teluk Awur, Muhammad Putra Andhika, menyampaikan permintaan maaf atas kondisi pantai yang kotor karena sampah laut.

"Kami dari pengelola meminta maaf perihal sampah ketika musim baratan ini. Kami agak susah membersihkan sampah," kata Andhika kepada Tribunjateng, Kamis (6/2/2025).

Andhika menjelaskan bahwa musim baratan di akhir dan awal tahun selalu membawa banyak sampah dari laut ke daratan.

"Sampah ini bukan berasal dari darat, melainkan dari laut," jelasnya.

Pihak pengelola sebenarnya sudah menerjunkan empat petugas kebersihan setiap hari untuk membersihkan pantai.

Namun, karena cuaca yang tidak mendukung dan volume sampah yang begitu besar, pengelola harus menurunkan alat berat.

"Sebenarnya setiap hari kami sudah menurunkan empat petugas kebersihan, tetapi musim seperti ini sampah jadi banyak karena dibawa ombak," ujarnya.

Akibat kondisi tersebut, pengelola wisata sempat menutup Pantai Teluk Awur sementara waktu.

"Kami tidak ingin mengecewakan pengunjung. Ini sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan," ungkapnya.

Untuk membersihkan pantai, Pemerintah Desa Teluk bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk Jepara Marina Compani dan CV Indah Jaya Toys, dengan meminjam alat berat seperti loader dan dump truck.

"Kami kalau setiap pembersihan bisa sampai 10 dump truck untuk mengangkut sampah," jelas Andhika.

Senada dengan hal tersebut, Manajemen Jepara Marina, Christopher Lax, menyampaikan bahwa jumlah wisatawan ke Pantai Teluk Awur menurun akibat kondisi cuaca dan sampah yang menumpuk.

"Mempengaruhi karena cuaca seperti ini, pasti tingkat daya tariknya berkurang," ucapnya.

Pihaknya turut membantu proses pembersihan dengan menurunkan alat berat.

"Kami menurunkan loader dan dump truck untuk membersihkan pantai ini, diperkirakan pembersihan akan berlangsung sekitar satu bulan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved