Guru di Jawa Tengah Melek Teknologi: Manfaatkan Skul.id dan AI untuk Pendidikan Berkualitas!

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Telkomsel menunjukkan komitmen dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan dengan menyelenggarakan sosialisasi platform skul.id dan pelatihan digital di Jawa Tengah.

Platform skul.id merupakan solusi digital dari Telkomsel yang dirancang khusus untuk memudahkan proses administrasi dan pembelajaran di lingkungan sekolah.

Melalui platform ini, sekolah dapat mengelola data siswa, guru, dan staf secara terintegrasi, serta memanfaatkan fitur-fitur pembelajaran daring yang interaktif.

Baca juga: Hadirkan GraPARI Ramah Disabilitas, Telkomsel Beri Layanan Inklusif, Nyaman & Mudah untuk Pelanggan

Manager Mobile Consumer Branch Magelang, Wahyu Mardian berharap melalui sosialisasi ini, para kepala sekolah dan tenaga pendidik dapat memanfaatkan skul.id, ai dan social media secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Telkomsel berkomitmen untuk terus mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia, termasuk di sektor pendidikan. Dengan skul.id, kami ingin memastikan bahwa setiap sekolah dapat merasakan manfaat teknologi dalam menciptakan proses belajar mengajar yang lebih efisien dan efektif," katanya dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025).

Sosialisasi digelar di SMK N 1 Gombong, Kabupaten Kebumen, dihadiri oleh 31 peserta yang merupakan perwakilan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Kabupaten Kebumen. 

Acara yang digelar kemarin tersebut juga menghadirkan pelatihan digital bertema “Strategi Jualan Online dengan TikTok dan Teknologi AI”.

Pemateri seminar, Adiyanto W Nugroho dari Marketing Communication Region Jawa Tengah and DIY membagikan strategi praktis dalam memanfaatkan platform TikTok dan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan penjualan online.

“Di era digital seperti sekarang, TikTok telah menjadi platform yang sangat efektif untuk memasarkan produk. Ditambah dengan teknologi AI, pelaku UMKM dapat menganalisis pasar, mengoptimalkan konten, dan menjangkau target audiens dengan lebih tepat,” ungkapnya.

Pada kesempatan sama, Kepala cabang dinas wilayah IX Provinsi Jawa Tengah, Dr Nikmah Nurbaity, S Pd, M Pd B I juga menyampaikan pesan kepada para peserta bahwa guru mendapatkan materi yang futuristik terkait bagaimana menggunakan Tik Tok dan AI.

Baca juga: Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband 17,95 Persen di Momen Naru 2024/2025

"Namun pesan saya satu, yaitu tentang isu etika dan sosial, bapak ibu guru boleh main Tiktok khususnya untuk pembelajaran," ungkapnya.

Satu di antara peserta, Purwanto yang menyatakan, kolaborasi antara industri dan sekolah seperti ini masih jarang dilakukan.

"Kami harap kedepan kegiatan serupa bisa lebih sering diselenggarakan. Materi hari ini juga sangat membuka wawasan kami para guru akan pentingnya penguasaan sosial media dan artificial intelegent agar lebih mudah berkompetisi di era digital saat ini," ungkapnya. (*)