Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekanbaru

Korban Tewas dalam Kasus Penembakan WNI oleh Aparat Malaysia Bertambah Jadi Dua Orang

Warga negara Indonesia (WNI) yang tewas ditembak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) bertambah menjadi dua orang

Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
JENAZAH BASRI - Jenazah Basri, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Riau korban penembakan aparat maritim Malaysia tiba di terminal kargo Bandara SSK II Pekanbaru, Rabu (29/1/2025) sore. (TRIBUNPEKANBARU.COM/RIZKY ARMANDA) 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Warga negara Indonesia (WNI) yang tewas ditembak Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) bertambah menjadi dua orang.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu membenarkan kabar duka ini.

"Berdasarkan informasi yang kami terima dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), bahwasanya benar warga kita yang sebelumnya kritis, meninggal dunia, pada Selasa (4/2) sore," kata Fanny, Kamis (6/2).

Fanny mengatakan, korban mengalami luka tembak di bagian punggung. Setelah dilakukan operasi, korban belum sadarkan diri karena kondisinya kritis hingga akhirnya meninggal dunia.

Namun, korban kedua yang meninggal dunia ini belum diketahui identitas dan dari mana asalnya.

"Identitas dan dari mana asal korban belum diketahui. Masih dicari," sebut Fanny.

Korban yang meninggal dunia dan tiga korban yang hidup, saat ini masih berada di Malaysia.

Terkait kepulangan, Fanny belum bisa memastikan waktunya. Sebab, dua orang korban masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui kronogi kejadian yang sebenarnya.

"Kita tunggu saja informasi dari Kemenlu," imbuhnya.

Sebelumnya, lima orang WNI pekerja migran Indonesia (PMI) diduga ilegal, ditembak APMM di Malaysia. Dalam penembakan itu, satu orang korban bernama Basri (54), tewas.

Adapun empat korban lainnya terluka. Korban tewas, warga Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Lima orang korban ini, tiga orang berasal dari Riau, dan 1 dari Aceh. Namun, satu korban lagi belum diketahui identitasnya. (kps/Tribunnews)

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Temukan 351 Pelabuhan Tikus di Indonesia untuk Penyelundupan

Baca juga: Chord Kunci Gitar Kalah Weton Difarina Indra

Baca juga: Kasus PMK Menurun, Dua Pasar Hewan di Blora Sudah Diperbolehkan Buka

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved