Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Minum Alkohol Murni, 4 Orang Tewas dan 5 Kritis

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (6/2/2025) malam. Sejumlah warga mengonsumsi alkohol murni yang dibeli secara daring melalui marketplace.

|
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI JENAZAH: Kamis (6/2/2025) malam, sejumlah warga Cianjur, Jawa Barat, mengonsumsi alkohol murni yang dibeli secara daring melalui marketplace. Akibatnya, empat orang meninggal dunia, sementara lima lainnya dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan medis di rumah sakit. (SHUTTERSTOCK) 

TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR – Peristiwa tragis terjadi pada Kamis (6/2/2025) malam.

Berawal saat sejumlah warga mengonsumsi alkohol murni yang dibeli secara daring melalui marketplace.

Akibatnya, empat orang meninggal dunia, sementara lima lainnya dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Baca juga: Tren Konsumsi Obat Terlarang di Kendal, Komik Oplosan Banyak Diminati Remaja 

Polisi mengungkapkan bahwa cairan etanol atau alkohol yang dikonsumsi oleh sembilan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memiliki kadar yang sangat tinggi, yakni 96 persen. 

Kepala Polsek Mande, AKP Dadeng, menjelaskan, kadar alkohol yang sangat pekat tersebut menyebabkan gejala kritis pada para korban, termasuk rasa panas di dada, pusing, mual, dan muntah setelah mengonsumsinya.

"Sebanyak empat orang meninggal dunia, sementara lima lainnya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit," ujar Dadeng kepada Kompas.com di Mako Polsek, Sabtu (8/2/2025).

Alkohol Sempat Meledak Saat Dinyalakan

Dadeng juga mengungkapkan bahwa sisa alkohol yang ditemukan di lokasi kejadian sempat diuji coba oleh warga dengan cara dibakar, dan hasilnya menimbulkan ledakan kecil.

"Jadi, ada sisa segelas di lokasi yang dicoba dibakar, dan saat dinyalakan atau dibakar oleh warga, menimbulkan bunyi ledakan," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa alkohol dengan kadar 96 persen sangat berbahaya jika diminum, terutama dalam jumlah banyak.

"Alkohol ini sebenarnya diperuntukkan untuk penggunaan luar dan keperluan medis.

Pada keterangan produknya juga disebutkan sebagai cairan disinfektan yang bisa digunakan sebagai bahan hand sanitizer," imbuhnya.

Empat Orang Tewas, Lima Lainnya Kritis

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (6/2/2025) malam, ketika para korban mengonsumsi alkohol murni yang dibeli secara daring melalui marketplace.

Akibatnya, empat warga meninggal dunia, sementara lima lainnya dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Data dari kepolisian mencatat korban meninggal dunia yakni E (55), H (29), G (35), J (34).  

Sedangkan korban yang masih dalam perawatan medis adalah R (34), N (42), I (34), C (29), A (30).  

Polisi menduga bahwa para korban mengalami overdosis setelah mengonsumsi cairan disinfektan tersebut.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan jeriken bekas berkapasitas lima liter yang digunakan untuk menyimpan alkohol tersebut di lokasi kejadian, yakni rumah salah satu korban.

Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki sumber dan jalur distribusi alkohol berbahaya tersebut, termasuk bagaimana bisa dijual secara bebas di marketplace. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alkohol yang Dikonsumsi Warga Cianjur Sempat Meledak Saat Dibakar"

Baca juga: FAKTA Pesta Miras Oplosan di Magelang Tewaskan 3 Pemuda, Badan Panas Mandi dari Pagi-Malam

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved