Berita Magelang
FAKTA Pesta Miras Oplosan di Magelang Tewaskan 3 Pemuda, Badan Panas Mandi dari Pagi-Malam
Badan peminum miras oplosan kepanasan. Bahkan karena alasan itu juga ada yang minta mandi dari pagi hingga malam hari.
TRIBUNJATENG.COM - Pesta miras oplosan di Dusun/Desa Paremono, Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berujung maut.
Tiga dari lima pemuda yang ikut pesta miras dioplos cairan parfum itu tewas. Sedang dua lainnya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Usai minum miras oplosan itu, para korban mengalami sejumlah masalah kesehatan. Badan mereka kepanasan. Bahkan karena alasan itu juga ada yang minta mandi dari pagi hingga malam hari.
Kepala Polsek Mungkid, AKP Maryanto, menyatakan lima orang di antara pemuda tersebut mengalami sesak napas dan muntah sepanjang Senin (26/8/2024).
Pada Selasa (27/8/2024) dini hari, salah satu pemuda bernama MBS (20) dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Merah Putih.
"Hasil pemeriksaan diduga minuman keras oplosan dicampur dengan parfum atau minyak wangi," ungkap Maryanto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
Maryanto menyatakan bahwa minuman keras tersebut diduga didapat dari Kabupaten Purworejo.
Namun, ia belum bisa memastikan jumlah takaran miras karena masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Menguak Asal-Usul Es Moni, Miras Oplosan Tren di Demak Berbahan Arak Tradisional Grobogan
Ditemukan juga sampel muntahan di lingkungan Dusun Paremono dan rumah MF yang menjadi barang bukti.
Pada Selasa pagi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah MF. Di sana juga ditemukan minyak wangi yang diduga menjadi bahan oplosan.
Badan kepanasan dan minta mandi
Dari lima orang yang dirawat, dua korban meninggal dunia setelah mengalami sesak nafas, badan panas, dan muntah sepanjang hari, Senin (26/8/2024).
"Mereka minta mandi terus dari pagi sampai malam," ucap Kasatreskrim Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi.
Selasa dini hari pemuda MBS (20) dinyatakan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Merah Putih.
Peracik oplosan ikut meninggal
Sugianto Girang Tanah yang Dibelinya Rp250 Juta Kena Tol Jogja-Bawen, Dapat Ganti Rugi Rp5,4 Miliar |
![]() |
---|
Bikin Guru Bingung, 3 Pasang Anak kembar di SRMA 15 Magelang Dipisah Kelas |
![]() |
---|
Alasan Mulai Pekan Depan Jam Masuk Sekolah di Magelang Jadi Pukul 06.30, Orangtua Protes |
![]() |
---|
Video AI Umrah Borobudur Viral, Pembuatnya Warga Surakarta Mengaku untuk Promosi Jual Kemenyan |
![]() |
---|
Leganya! Penghapusan Batas Usia Buka Peluang Baru Pencari Kerja di Magelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.