Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

4 Fakta Kebakaran Gedung Kementrian ATR/BPN, Ada Dokumen Kasus Pagar Laut Terbakar?

Gedung Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar .

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
GEDUNG KEMENTERIAN ATR/BPN - Mobil pemadam kebakaran masuk ke gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2/2025) malam. Petugas damkar ini berupaya memadamkan api di gedung tersebut. Gedung Kementerian ATR/BPN mengalami kebakaran pada Sabtu malam. Ada dua dugaan penyebab terjadinya kebakaran. Di sisi lain, tidak ada korban.(Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNJATENG.COM - Gedung Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Kabayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 23.09 WIB.
"Informasi dari masyarakat, waktu terima berita pukul 23.09 WIB," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/2/2025) dini hari. 

Sebanyak 20 unit mobil pemadam pun diterjunkan untuk memadamkan api.

Berikut ini beberapa fakta terkait terbakarnya gedung Kementrian ATR/BPN.

1. Kronologi

Api muncul pertama kali dari ruang gumas gedung Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Hal itu diungkap oleh Satriadi.

Security sempat mencoba menjinakkan api dengan alat pemadam api ringan atau Apar.

Namun api terus berkobar hingga menghanguskan sejumlah dokumen di ruang itu.

“Api sudah terlanjur membakar kertas-kertas arsip di atas meja dan menghasilkan asap tebal. Sekuriti kemudian melaporkan ke damkar untuk meminta bantuan,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

2. Ada 2 Dugaan Penyebab kebakaran

Ada dua dugaan penyebab kebakaran yang disampaikan oleh Satriadi dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

Satriadi mengatakan jika kebakaran diduga akibat korsleting AC.

“Betul, diduga (akibat) korsleting perangkat AC,” kata Satriadi, dikutip dari Tribunnews.

Sedangkan Nusron menduga kebakaran terjadi karena pegawai lupa mematikan komputer.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved