Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Sarnubi, Saksi Ijab Qobul Mendadak Meninggal Seusai Pimpin Doa

Kejadian tragis terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, saat prosesi akad nikah pasangan pengantin Yanti dan Ardi. 

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tribuntimur
SAKSI NIKAH MENINGGAL - Kejadian pilu terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, saat prosesi akad nikah. Dalam video berdurasi 59 detik yang beredar, terlihat Sarnubi (78), seorang tokoh masyarakat setempat, memimpin doa setelah ijab qobul mendadak meninggal dunia. 

Sosok Sarnubi, Saksi Ijab Qobul Mendadak Meninggal Seusai Pimpin Doa

TRIBUNJATENG.COM- Kejadian tragis terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, saat prosesi akad nikah pasangan pengantin Yanti dan Ardi. 

Dalam video berdurasi 59 detik yang beredar, terlihat Sarnubi (78), seorang tokoh masyarakat setempat, memimpin doa setelah ijab qobul. 

Sarnubi, yang mengenakan baju batik biru putih, tampak selesai membaca doa sebelum tiba-tiba tertunduk di meja tempat pelaksanaan akad nikah.

Keluarga kedua mempelai langsung panik saat menyadari Sarnubi tidak sadarkan diri setelah memimpin doa. 

Meski segera dilarikan ke bidan setempat, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Petugas Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3) tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Humas Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan, Abdul Qudus, membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, info lengkapnya langsung ke Kepala KUA ya," ujarnya melalui pesan singkat mengutip Tribunnews.com.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Lago, Mukhani, juga memberikan keterangan terkait insiden yang terjadi pada Jumat (7/2/2025). 

Ia menjelaskan bahwa Sarnubi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan sempat menjalani pemeriksaan medis sebelumnya. 

"Setelah memimpin doa, pak Sarnubi ini meninggal. Saat itu yang menikahkan pengantin tersebut saya," kata Mukhani pada Sabtu (8/2/2025).

Jenazah Sarnubi kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Desa Kuala Puntian pada Sabtu pagi, sekitar pukul 9.00 WIB. 

Mukhani menambahkan bahwa Sarnubi adalah warga setempat, sehingga dimakamkan di desa yang sama.

H-1 Calon Pengantin Pria Meninggal

Selain itu nasib pilu lainnya dialami oleh calon pengantin pria di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, mengalami peristiwa tragis.

ia tewas kecelakaan menjelang hari pernikahan.

Satu hari menjelang pemberkatan pernikahannya, Elon Douglas Marbun (31) tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Pernikahan rencananya digelar pada Sabtu 25/1/2025).

Namun, takdir berkata lain.

Elon meninggal sebelum menikah.

Adapun diketahui calon pengantin wanitanya bernama Ayu Ribka Pasaribu.

Belakangan kisah tragis Elon yang tewas kecelakaan H-1 jelang pernikahan itu viral di berbagai media sosial. 

Rumah mempelai pria yang seharusnya ramai didatangi tamu kini justru dihadiri para pelayat.

Dikutip dari Tribunnews.com, saat jenazah Elon sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar Sabtu (25/1/2025) siang, satu per satu pelayat mulai mendatangi kediaman Elon. 

Tampak pula karangan bunga ucapan duka mulai berdatangan.

Pihak keluarga juga menambah tenda di jalan untuk para pelayat yang duduk di luar rumah. 

Sekitar pukul 11.30 WIB, perwakilan keluarga memberikan air minum dan snack .

Suvenir pernikahan Elon dengan Ayu pun turut dibagikan.

Suvenir yang dibagikan berbentuk mangkok kecil dengan kemasan plastik bertuliskan "Thank You For Being A Part of Our Happiness" dari "Elon & Ayu" tanggal 25 Januari 2025.

Dari suvenir pernikahan itu ada pula secarik kertas bertuliskan "Terima Kasih Atas Kehadirannya".

Pihak keluarga menyampaikan bahwa prosesi adat duka cita dilakukan pada Minggu (26/1/2024), termasuk di antaranya pemberian ulos parsirangan atau ulos perpisahan.

Ritual adat Batak Ulos Parsirangan sendiri merupakan tanda perpisahan dengan almarhum. 

"Ulos Parsirangan marsogot do ibaen (Ulos Parsirangan besok digelar) Minggu (26/1/2025)," kata pihak keluarga dalam Bahasa Batak. 

Karena musibah tersebut, pemberkatan pernikahan untuk Elon dan Ayu batal.

"Jadi setelah dengar kabar, kami dari pengurus Sopo Anugerah HKBP Tomuan langsung ke rumah sakit dan rumah duka keluarga," ungkap Ketua Pararaton Sopo Anugerah HKBP Tomuan - Kota Pematangsiantar, St Jamukka Sihotang, dikutip dari Tribun Medan.

Jamukka menyampaikan, pascakematian Elon Douglas, tentu proses pemberkatan pernikahan otomatis dibatalkan.

Oleh sebab itu, semua rencana persiapan untuk besok dibatalkan seluruhnya. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved