Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Teror Bakar Jemuran di Ceper Klaten, Dilakukan Dini Hari, Pakaian dan Barang Lain Ludes

Bahkan, kobaran api juga melumat dinding rumahnya dan hampir membakar rumah Warsirah yang didominasi bahan kayu

Editor: muslimah
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
MISTERI JEMURAN DIBAKAR: Jumiyanto (42), menunjukkan jemurannya yang sudah jadi abu akibat dibakar orang misterius, Senin (10/2/2025). (Tribunjogja.com/Dewi Rukmini) 

Dikatakan ada sebanyak empat jemuran yang ludes terbakar dari 30 pakaian yang sedang dijemur malam itu. 

"Saya tahu sekitar pukul 05.30 WIB, saat mau memberi pakan ayam. Saya keluar, ternyata di bawah jemudan ada empat pakaian yang sudah terbakar hangus. Untung pakaian lainnya masih basah (jadi tidak terbakar)," katanya. 

Selain itu, sekitar 50 meter dari rumah Haryanto, juga ada rumah Jumiyanto (42) yang menjadi korban. 

Ada lebih dari 30 pakaian milik Jumiyanto sekeluarga yang terbakar, meliputi baju anak-anak, pakaian biasa, sprei, seragam sekolah, dan kaos kaki. 

Pakaiannya hangus tak tersisa akibat ulah orang misterius. 

Padahal, pakaian tersebut dijemur di dalam ruangan yang masih dalam tahap renovasi. Ruangan itu memang tidak memiliki penutup jendela, tetapi sudah ditutup menggunakan kain. 

Jumiyanto mengaku mengetahui kejadian itu setelah diberi tahu tetangganya yang biasa keliling desa sambil membawa kentongan (orang ronda).

Disebutkan saat itu, orang tersebut melihat ada asap mengepul dari rumah Jumiyanto.

Kemudian, ia mengetuk rumah Jumiyanto.

"Dia tanya, itu dibakar kah? Terus saya langsung lari ngecek, ternyata sudah terbakar semua jemurannya. Saya lari cari air di sumur untuk memadamkan api. Saya merasa tidak bau bensin atau bahan bakar," ucapnya. 

Jumiyanto menyebut, sebelumnya tidak ada kejadian atau permasalahan apapun yang bisa memicu kejadian tersebut. 

Pihaknya juga mengaku tak tahu alasan kejadian tersebut meneror warga. Apalagi, kondisi kampung selama ini damai-damai saja.

"Ya bisa dikatakan tindakan itu meneror warga. Saya berharap, pelaku segera ditangkap," katanya.

Ketua RT 3 Dukuh Ceper, Taufik, menuturkan peristiwa jemuran terbakar di tiga rumah itu diduga terjadi di waktu bersamaan yakni sekitar pukul 02.00 WIB. 

Ia menyebut, tidak ada orang mencurigakan yang datang ke desa sebelum kejadian itu bermula. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved