Berita Internasional
35 Warga Sipil Tewas Dibunuh Milisi Kongo, Banyak yang Terbakar di Rumah
“Kami menghitung lebih dari 35 orang tewas pagi ini. Ada orang yang terluka, banyak yang tewas terbakar di rumah mereka."
TRIBUNJATENG.COM, BUNIA - Militan bersenjata melakukan serangan terhadap sekelompok desa di provinsi Ituri di wilayah bagian bagian timur Republik Demokratik Kongo (RD Kongo), pada Senin (10/2/2025) malam.
Serangan tersebut menewaskan lebih dari 35 warga sipil.
Demikian kata seorang kepala desa pada Selasa.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Berisi 70 Penumpang Terjun ke Jurang, 55 Nyawa Melayang
Kepala kelompok desa Djaiba di wilayah Djugu, Jean Vianney, mengatakan bahwa militan CODECO melakukan serangan yang dimulai pada sekitar pukul 8 malam waktu setempat.
Mereka mengeksekusi penduduk dan membakar rumah-rumah.
“Kami menghitung lebih dari 35 orang tewas pagi ini dan pencarian masih berlangsung.
Ada orang yang terluka, banyak yang tewas terbakar di rumah mereka,” katanya.
Pemimpin masyarakat sipil setempat, Jules Tsuba, mengatakan sejauh ini 49 jenazah telah dihitung pada Selasa pagi dan pencarian masih terus berlangsung.
CODECO merupakan salah satu dari sekian banyak milisi yang bertempur untuk memperebutkan tanah dan sumber daya di Kongo bagian timur.
PBB telah menuduh kelompok itu melakukan serangan terhadap komunitas lain termasuk terhadap penggembala etnis Hema.
Tindakan kelompok militan itu dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Mayoritas penduduk di wilayah Djugu adalah etnis Hema.
“Para korban berasal dari komunitas Hema,” kata Vianney.
Dia menambahkan, tentara Kongo dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang berada sekitar 3 kilometer dari lokasi itu tidak melakukan intervensi.
Reuters melaporkan, tentara Kongo dan misi penjaga perdamaian PBB di Kongo, MONUSCO, tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait peristiwa itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedikitnya 35 Warga Sipil Tewas Dibunuh Milisi di RD Kongo"
Baca juga: Pesawat Berisi 9 Penumpang dan Seorang Pilot Hilang di Alaska
Gara-gara Pakai ChatGPT, Seorang Pengacara Didenda Rp166 Juta |
![]() |
---|
Pasien Menang Gugatan Setelah Diejek Dokter saat Tak Sadar di Meja Operasi, Dapat Ganti Rugi Rp6,7 M |
![]() |
---|
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.