Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Intip Tradisi Makanan Unik Warga Jepara Bikin Puli Jelang Ramadan, Punya Makna Begini

Menjelang bulan Ramadan, warga Kabupaten Jepara mulai membuat makan Puli yang sudah menjadi tradisi turun temurun.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
MEMBUAT PULI - Warga Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara membuat jajanan puli yang terbuat dari nasi menjadi tradisi jelang bulan Ramadan. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Menjelang bulan Ramadan, warga Kabupaten Jepara mulai membuat makan Puli.

Biasanya makanan Puli disajikan saat warga masyarakat Kabupaten Jepara memperingati Nisfu Sya'ban.

Tahun ini, Nisfu Sya'ban jatuh pada hari Kamis, (13/2/2025) malam. 

Baca juga: Sosok "Ratu Kalinyamat" Muncul di Tiap Jelang Ramadan di Jepara, Disambut Baik Ribuan Warga

Nisfu Sya'ban diartikan juga menjadi malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan. 

Ketika merayakan Nisfu Sya'ban biasanya masyarakat berkumpul di musala ataupun masjid untuk membaca surat yasin dan berdoa bersama-sama. 

Bacaan Yasin tersebut, bertujuan agar diberikan panjang umur, mendapatkan rizki yang melimpah, serta tetap dalam keadaan Iman Islam hingga akhir hayat. 

Masyarakat di Kecamatan Kalinyamatan mempunyai tradisi unik, saat malam Nisfu Sya'ban. 

Setelah membaca surat yasin, mereka berkumpul di musala dengan sajian hidangan Puli. 

Puli adalah makanan yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan Zal pengenyal. 

Sebelum di makan, biasanya masyarakat memanjatkan doa secara bersama-sama. 

Puli berasal dari bahasa Arab Afwan Lii (Maafkan aku), artinya, sebelum datangnya Ramadan, umat Islam diharapkan dalam keadaan bersih dari dosa. 

Mundrikah (54) warga RT 4 RW 1 Desa Purwogondo, Kecamatan  Kalinyamatan membuat makanan puli untuk dibawa ke musala dan dibagikan kepada keluarga dekatnya. 

"Puli ini sudah menjadi tradisi turun temurun warga Purwogondo, Kalinyamatan saat Nisfu Sya'ban," kata Mundrikah, Minggu (16/2/2025). 

Nisfu Sya'ban biasanya secara turun temurun sekaligus dijadikan momentum untuk mengenang leluhur. 

Mundrikah mengatakan, untuk membuat Puli sangat mudah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved