Berita Ungaran
Jateng Derby 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan Kuda, Jadi Ajang Wisata dan Hiburan Ribuan Penonton
Ribuan orang memadati area penonton Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (16/2).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ribuan orang memadati area penonton Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (16/2/2025).
Mereka menyaksikan 162 ekor kuda bersama jokinya yang bersaing dalam kejuaraan pacuan kuda The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025.
Tampak para pengunjung memenuhi area tribun, tepi lintasan atau trek pacu dan kios-kios UMKM sejak pagi hingga sore hari.
Baca juga: Video 29 Race Digelar Dalam Kejuaraan Pacuan Kuda di Tegalwaton Semarang
Terik panas matahari yang menyinari seluruh area sirkuit tak membuat semangat penonton surut.
Kemeriahan semakin terasa dari sorakan penonton ketika para joki dan kuda-kudanya berpacu mengitari lintasan.

Seorang pengunjung, Delima Putri (29) mengatakan bahwa kecintaannya terhadap dunia pacuan kuda membuat dirinya datang jauh-jauh dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ke gelanggang pacuan kuda di Tegalwaton.
“Seru aja, meskipun panas tetap dibikin seru.
Kebetulan kuda-kuda yang saya jagokan di hampir semua kelas menang terus,” ungkap dia sembari tampak ceria.
Delima menambahkan, dirinya selalu mengikuti perlombaan pacuan kuda di mana pun digelar.
Selain di Tegalwaton, dia juga pernah menyaksikan keseruan balap kuda tersebut di Pangandaran serta Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak hanya menonton, lanjut Delima, dia juga mengaku hobi berkuda.
“Meski tidak punya kuda, tapi suka berkuda, kemarin di Dago, Bandung,” imbuh dia.
Delima berharap, perhelatan pacuan kuda di Indonesia bisa semakin diminati penonton dan perlombaan yang digelar semakin seru.
Gelaran Jateng Derby 2025 yang dilaksanakan oleh Sarga.co dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) tersebut diikuti oleh 18 kelas peserta.
VP Marketing & Operation Sarga.co, Kevin Jonathan Van Houten menyebutkan bahwa kegiatan tersebut telah dihadiri oleh lebih dari 5.000 orang.
Gelanggang Pacuan Kuda
Semarang
pacuan kuda
Delima Putri
Aryo Djojohadikusumo
Kevin Jonathan Van Houten
Guru Matematika Jadi Pengajar Agama: Ironi Kekurangan Tenaga Pendidik di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.