Berita Jawa Tengah
Sekda Jateng Ajak Ulama Bantu Pemerintah Atasi Kerusakan Lingkungan
Sekda Jateng, Sumarno mengajak para ulama di Jawa Tengah untuk turut serta membantu pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Sekda Jateng, Sumarno mengajak para ulama untuk turut serta membantu pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan.
Menurutnya, kerusakan lingkungan memiliki dampak besar, baik di dunia maupun akhirat.
"Orang yang merusak lingkungan dan membuang sampah sembarangan bisa menyusahkan orang lain,” ujar Sumarno.
Baca juga: Selamat, Rektor USM Dr Supari Raih Penghargaan HPN Jateng Award 2025, Kategori Tokoh Inspiratif
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Ajak Alumni UII Berkontribusi dalam Pembangunan
Dia menekankan pentingnya peran ulama, penceramah, dan mubaligh dalam menyampaikan pesan kepedulian lingkungan kepada masyarakat.
Menurutnya, pendekatan agama dapat menjadi cara efektif untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kelestarian alam.
“Di sinilah pentingnya peran para ulama dan penceramah untuk menyebarkan pesan peduli lingkungan kepada masyarakat, khususnya umat Muslim,” tambahnya.
Sebelumnya, Sumarno sempat membuka Jambore Dakwah Mualaf dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Mualaf Center Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2025 di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (14/2/2025) itu, dia juga sempat mengungkapkan hal serupa.
Acara tersebut dinilainya sebagai ajang silaturahmi sekaligus wadah diskusi mengenai berbagai persoalan yang dihadapi oleh para mualaf.
Kegiatan tersebut diikuti sekira 564 mualaf serta perwakilan MUI dari seluruh Indonesia dan berlangsung pada 14-16 Februari 2025.
Pembukaan acara juga dihadiri oleh Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad, serta sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Ketua MUI Jateng, Ahmad Darodji, berharap keberadaan Mualaf Center MUI dapat meningkatkan kualitas pembinaan terhadap para mualaf secara lebih baik, terarah, dan sistematis. (*)
Baca juga: Usaha Perhotelan di Solo Ancang-ancang Kurangi Karyawan, Disebut Karena Efek Efisiensi Anggaran
Baca juga: 5 Pasangan Bukan Pasutri Terjaring Razia Hotel dan Indekos, Polres Kebumen: Kami Berikan Pembinaan
Baca juga: Miniatur Indonesia di Kampus Muhammadiyah: Mahasiswi Hindu Terharu dan Bangga Bisa Wisuda di UMP
Baca juga: Dugderan Tahun Ini Sekaligus Ajang Perkenalkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang
Isak Tangis Keluarga Peluk Korban TPPO Setibanya di Brebes, Pemulangan Dibiayai Baznas |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Awaluddin Muuri Mantan Pj Bupati Cilacap Segera Disidangkan |
![]() |
---|
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.