Berita Semarang
Dugderan Tahun Ini Sekaligus Ajang Perkenalkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, dugderan sedianya digelar pada 27 Februari 2025, akhirnya diundur satu hari.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dugderan sebagai tradisi Kota Semarang menyambut bulan suci Ramadan akan menjadi event atau agenda pertama untuk memperkenalkan sosok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin (Agustin-Iswar).
Dugderan akan digelar pada 28 Februari 2025.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan, dugderan sedianya akan digelar pada 27 Februari 2025.
Baca juga: Sekolah di Kota Semarang Wajib Patuh! Dilarang Jual LKS Maupun Buku, Apapun Alasannya
Baca juga: Giring Ganesha Kunjungi Kampung Bustaman Semarang, Ingin Jadikan Percontohan Ruang Berekspresi
Namun, pada tanggal itu, Agustin-Iswar masih mengikuti retreat atau pembekalan kepala daerah di Magelang.
Sehingga, Pemkot Semarang dan stakeholder terkait sepakat mengundurkan pelaksanaan dugderan menjadi 28 Februari 2025.
Hal ini agar momentum dugderan sekaligus memperkenalkan sosok Agustin-Iswar kepada masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya.
"Ini kegiatan pertama (untuk Agustin-Iswar), sekaligus momentum untuk mengenalkan kepada masyarakat."
"Walapun begitu, kami tidak mengabaikan instruksi Presiden terkait efisiensi," papar Wing Wiyarso, Minggu (16/2/2025).
Dia memaparkan, dugderan tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu seiring keluarnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran.
Dugderan biasanya berlangsung dua sesi, yakni dugderan pelajar yang digelar di Simpanglima dan dugderan di Balai Kota Semarang.
Karena adanya instruksi untuk efisiensi, dugderan hanya akan digelar satu kali yakni di Balai Kota Semarang.
"Dugderan anak, kami gabung jadi satu."
"Namun, tidak melupakan tradisi ritual yang ada," tutur Wing.
Bertepatan dengan momentum pasca pelantikan kepala daerah, lanjut dia, dugderan akan tetap dilakukan prosesi sebagaimana yang biasa dilakukan yakni kirab budaya, arak-arakan dari balai kota menuju Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman.
Semarang
Dugderan
Pemkot Semarang
Tradisi Sambut Ramadan di Semarang
Disbudpar Kota Semarang
Wing Wiyarso
Masjid Agung Semarang
MAJT
Kirab Dugderan
feature
2 Mahasiswa Undip Semarang Yang Sekap Intel Langsung Hirup Udara Bebas, Meski Divonis Bersalah |
![]() |
---|
Parkir Semrawut di Pusat Keramaian Kota Semarang, Agustina: Masuk Kajian Brida |
![]() |
---|
Kepala Bapenda Kota Semarang: Target Pendapatan PBB Tahun Ini Masih Kurang Rp100 Miliar |
![]() |
---|
Pengadilan Tinggi Tolak Banding Robig, Vonis 15 Tahun Penjara Dinyatakan Tetap |
![]() |
---|
Ternyata 55 SPPG di Kota Semarang Baru 3 yang Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.