Demo Mahasiswa Untidar Magelang, Minta Pecat Nurul Dosen Agroteknologi, Ini Muasal Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Para mahasiswa mendesak pemecatan terhadap salah satu dosen Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Untidar Magelang.

Disebutkan mereka, dosen tersebut kerap menelantarkan mahasiswa, arogan, dan diduga telah menggelapkan dana praktikum lapangan.

Kini, pihak kampus pun masih menggali data dan informasi untuk kemudian mengambil sikap.

Baca juga: Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang Tak Lagi Dibiayai APBD, Ini Alasannya

Baca juga: Rangkaian Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kebumen 2025, Gladi Hingga Orientasi di Akmil Magelang

Mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang melakukan demonstrasi.

Salah satu tuntutannya ialah meminta dosen Agroteknologi dari Fakultas Pertanian, Siti Nurul Iftitah dipecat.

Unjuk rasa yang melibatkan BEM Fakultas Pertanian dan BEM Keluarga Mahasiswa Untidar itu berlangsung di Rektorat Untidar, Senin (17/2/2025).

Ketua BEM Fakultas Pertanian Untidar, Naufal Nur Syabani mengatakan, organisasinya menuntut Untidar mencopot Siti Nurul Iftitah sebagai pengajar di program studi Agroteknologi.

Menurutnya, Nurul melakukan tindakan yang tidak profesional seperti mengintimidasi mahasiswa dan membiarkan mahasiswa menunggu berjam-jam tanpa kejelasan saat hendak melakukan bimbingan skripsi.

“Kami mengindikasikan adanya penggelapan dana praktikum lapangan karena ada abnormalitas anggaran yang dibuat, tidak ada transparansi dan pengembalian uang."

"Uang tersebut diakomodasi dosen tersebut,” paparnya.

Baca juga: Kecelakaan di Magelang: Pelajar Tewas, Pemotor Patah Tulang Tabrak Mobil Polisi saat Evakuasi

Baca juga: Nasib Nugroho Tersangka Korupsi Puskesmas Magelang Utara Usai Kembalikan Uang, Proses Pidana Lanjut

Selain meminta Untidar memecat Nurul, Naufal menambahkan, kampus harus menginvestigasi perihal dugaan penggelapan dana praktikum lapangan. 

Terpisah, Dekan Fakultas Pertanian Untidar Magelang, Sutrisno Hadi Purnomo menyampaikan, pencopotan dosen tidak bisa dikerjakan secara serta-merta lantaran perlu dikaji secara bertahap.

Hadi mengungkapkan, pihaknya sudah meminta klarifikasi dari Nurul atas berbagai keluhan mahasiswa Agroteknologi Untidar.

Akan tetapi, belum ada keputusan perihal benar tidaknya keluhan itu sampai ada sidang etik.

“Akan dikonfirmasi dalam sidang etik,” ucapnya.