Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Daftar 7 BUMN yang Masuk Danantara: Ada BRI, Mandiri hingga Pertamina 

Mulai tahun 2025, tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dialihkan ke dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danan

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng / Bram Kusuma
Grafis Danantara Prabowo - Daftar 7 BUMN yang Masuk Danantara: Ada BRI, Mandiri hingga Pertamina  

Daftar 7 BUMN yang Masuk Danantara, Ada BRI, Mandiri hingga Pertamina 


TRIBUNJATENG.COM- Pemerintah telah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Investasi Danantara), yang digadang-gadang jadi cikal-bakal superholding BUMN. 


Mulai tahun 2025, tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dialihkan ke dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara). Ketujuh BUMN tersebut adalah:


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)

PT PLN (Persero)

PT Pertamina (Persero)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Grafis Danantara Prabowo
Grafis Danantara Prabowo (Tribun Jateng / Bram Kusuma)

    .

Grafis Danantara Prabowo
Grafis Danantara Prabowo (Tribun Jateng / Bram Kusuma)


Pengalihan ini bertujuan untuk mengonsolidasikan aset negara guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan investasi. 


Selain itu, BP Danantara juga akan membawahi Indonesia Investment Authority (INA), sehingga total dana kelolaan atau aset yang dikelola mencapai sekitar USD 982 miliar atau setara Rp 15.584 triliun.

 

Dengan membawahi 7 BUMN besar dan INA, aset kelolaan Danantara pun ditaksir mencapai Rp 600 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9.480 triliun (asumsi kurs Rp 15.800 per dollar AS). 


Hal ini sekaligus menjadikan Danantara sebagai SWF ke-4 terbesar di dunia. Saat ini Danantara dikepalai oleh Muliaman Darmansyah Hadad. 


Rencananya pembentukan Danantara akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto usai melakukan kunjungan kerja selama 16 hari ke China, Peru, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris. 


Muliaman mengatakan, Danantara akan mengelola berbagai aset pemerintah yang tersebar di sejumlah kementerian dan lembaga untuk kemudian dikonsolidasikan dan dioptimalkan secara strategis. 


 "Sesuai namanya, badan pengelola investasi ini bertujuan untuk mengelola aset di luar APBN secara bertahap," ujar Muliaman, pada Selasa (23/10/2024). 


Adapun nantinya Danantara bakal berkantor di Gedung Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) yang berlokasi di Jalan Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat. 

 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved